Home > Berita > Inhil

Hasil Pemeriksaan, Harimau Bonita Idap Tumor dan Obesitas

Hasil Pemeriksaan, Harimau Bonita Idap Tumor dan Obesitas

Harimau Bonita. (foto: BBKSDA Riau)

Selasa, 24 April 2018 18:38 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Setelah 113 hari, harimau Bonita yang berkonflik dengan warga di sekitaran Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, akhirnya bisa ditangkap. Fakta-fakta mengejutkan didapatkan usai Bonita berhasil dikandangkan. Hasil observasi tim medis terhadap harimau Bonita, ditemukan tumor di bagian perut sisi kanan satwa liar itu. Namun, tumor itu sudah diangkat dari perut Bonita.

"Jadi waktu Bonita sampai di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera, tim medis melakukan obervasi. Saat itu ditemukan benjolan di perut Bonita," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Senin (23/4/2018).

Haryono menjelaskan, Bonita menjelani operasi pengangkatan tumor di selaput kulitnya pada Ahad (22/4) di pusat rehabilitasi di Dharmasraya, Sumbar. Sekira dua jam operasi dilakukan tim medis untuk mencabut tumor itu.

Selain mengidap tumor, Bonita diketahui mengalami obesitas. Kok bisa?

Berdasarkan laman detikcom yang dilansir potretnews.com, Suharyono mengatakan, tubuh Bonita terlalu gemuk. Kegemukan itu diketahui saat Bonita ditimbang di pusat rehabilitasi setelah terlebih dahulu dibius. Untuk mengangkat Bonita, dibutuhkan tenaga sampai lima orang.

Berat badan Bonita disebut-sebut tak normal. Bonita yang diketahui berumur 5 tahun, berat idealnya itu harusnya di kisaran 50-60 kilogram.

"Berat Bonita sekitar 82 kg lebih. Hasil penilaian tim medis, kondisi tubuh Bonita termasuk bongsor alias obesitas," kata Haryono.

”Keunikan” Bonita tak berhenti di situ. Sebelum tertangkap, Bonita memang dianggap aneh karena nyaman dekat manusia. Sesaat tertangkap dan coba diajak bermain, pelepah sawit yang sengaja disenggolkan ke tubuh Bonita dianggap bukan sebagai ancaman. Bonita sepertinya menganggap itu sebagai candaan.

Tak hanya itu, saat tim menyenggol kaki belakangnya, kata Haryono, Bonita malah menjulurkan kakinya keluar dari kandang. Dia sepertinya benar-benar ingin bercanda.

”Kita usik dengan pelepah sawit, kok Bonita tak marah. Eh malah pelepah sawit dia gigit dan dimainin. Sama persis kalau kita lagi mainan sama kucing. Ini benar-benar tak lazim sebagai satwa liar,” demikian keterangan Suharyono. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww