Home > Berita > Riau

Alfedri Heran, Pengumpulan Dana Zakat di Tiga Kecamatan Ini Masih Rendah, padahal Penduduknya Terpadat di Kabupaten Siak

Alfedri Heran, Pengumpulan Dana Zakat di Tiga Kecamatan Ini Masih Rendah, padahal Penduduknya Terpadat di Kabupaten Siak

Plt Bupati Siak Alfedri.

Minggu, 15 April 2018 20:01 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Rendahnya pengumpulan dana zakat di Kecamatan Kandis, Minas, dan Tualang menjadi tanda tanya bagi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Siak, Alfedri. Sebab, dari segi jumlah penduduk, tiga kecamatan ini merupakan daerah yang terpadat di Kabupaten Siak. Sebagai contoh di Kecamatan Minas. Dengan jumlah penduduk sekitar 35 ribu jiwa lebih, semestinya potensi zakatnya cukub besar, namun sebaliknya, di beberapa tahun terakhir pengumpulan zakat di sana masih jauh dari harapan.

”Ada apa sebenarnya, Kecamatan Minas, Kandis dan Tualang ini?, padahal penduduknya banyak, tapi pengumpulan zakatnya kok bisa kalah dengan Kecamatan Sungai Mandau dan Pusako yang penduduknya sedikit. Ini sebenarnya perlu di evaluasi Baznas, tokoh masyarakat dan alim ulamah di sana agar duduk bersama mencari solusi kenapa target zakat ketiga kecamatan ini terbilang rendah,” kata Alfedri, saat memberikan sambutan acara penyaluran zakat tahap I tahun 2018 di Mesjid Raya Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafar Syah, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas pada Sabtu (14/04/2018) kemaren.Padahal masyarakatnya sebagian besar petani sawit yang sudah mempunyai penghasilan yang lebih. Tidak hanya itu, lanjutnya, di ketiga kecamatan ini juga terdapat sejumlah prusahaan besar, yang memperkerjakan sebagian besar umat muslim.

"Walau begitu, kita sangat apresiasi Upz Kampung Mandi Angin, karena perolehan zakatnya terbesar di Kecamatan Minas. Apalagi, karena sebagian besar masyarakatnya petani sawit, mereka menyalurkan zakatnya melalui koprasi sawit di sana," kata Alfedri.

Perlu diketahui, lanjut Alfedri, jika perolehan dana zakat di suatu kecamatan besar, maka banyak pula yang bisa diperbuat Baznas dalam rangka memandirikan masyarakat kurang mampu. ***

wwwwww