Home > Berita > Riau

PP Muhammadiyah: Pimpinan Umri Pekerja Keras dan Cerdas

Sabtu, 14 April 2018 13:39 WIB
Muhamad Maulana
pp-muhammadiyah-pimpinan-umri-pekerja-keras-dan-cerdasRektor Umri Dr H Mubarak MSi (kiri) dan Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhamamdiyah Lincolin Arsyad.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhamamdiyah Lincolin Arsyad sebut unsur pimpimpinan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pekerja keras dan cerdas. Karena, baru berusia sembilan tahun pada tahun ini, Umri telah berkembang cukup pesat. Sebagian besar Program studi (Prodi) sudah terakreditasi B dan sarana prasana Umri juga sudah cukup maju.

”Itu namanya bukan luar biasa lagi, tapi sudah ruar.. biasa,” kata , Lincolin, usai menghadiri pelantikan tiga orang Wakil Rektor Umri di Kampus II Umri Jalan Tuanku Tambusai ujung Pekanbaru, Kamis (12/4/2018).

Lincolin mengatakan, ada terdapat begitu banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di berbagai daerah di Indonesia. Namun dia melihat kemajuan yang diraih Umri sangat cepat sekali.

Tidak hanya sekadar berhasil membangun gedung megah, tapi juga berhasil membangun sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Dapat dilihat dari jumlah dosen yang bergelar doktor, yang saat ini sudah terdapat empat orang dan tidak berapa lama lagi akan bertambah menjadi 10 orang.

”Ini yang namanya kerja keras dan kerja cerdas, tambah satu lagi kalau kita di Muhammadiyah ini kerja ikhlas. Tidak hanya cukup kerja keras dalam memajukan sebuah institusi pendidikan, kerja cerdas itu jauh lebih sangat penting,” kata Lincolin.

Dia mencontohkan terdapat satu PTM yang sudah berusia 17 tahun namun baru menghasilkan 3 orang doktor. ”Ini yang namanya kerja keras tetapi tidak cerdas,” sambungnya.

PP Muhammadiyah menurutnya siap saja membantu berbagai PTM asal yang diminta sesuai dengan kebutuhan.

Tantangan ke depan menurutnya yang masih harus terus dikejar Umri adalah bagaimana memanfaatkan kemajuan IT dalam menyonsong Internasionalisasi, para Dosen dituntut untuk terus bisa menghasilkan berbagai karya keilmuan yang tentunya hal itu akan bernilai positif bagi institusi Umri.

”Jangan pernah puas dengan keberhasilan sekarang ini, tantangan ke depan masih panjang. Teruslah berkarya menuju Umri yang lebih maju dan berjaya dibumi Lancang Kuning ini, berjaya ditingkat nasional, dan tentunya juga ditingkat internasional,” ujarnya. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww