Dewan Ingatkan Dinas PUPR Riau agar Serius Awasi Proyek Besar yang Dibangun Tahun Ini, ”Jangan Asal Jadi Saja, Nanti Tumbang Pula…”

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau bekerja secara serius dalam membangun beberapa proyek besar di tahun 2018 ini. Seperti yang diketahui, tahun ini ada beberapa proyek besar, seperti pembangunan flyover Pasar Pagi Arengka dan flyover Simpang SKA, pembangunan Jembatan Siak IV, pembangunan mesjid di eks Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru, pembangunan mapolda, dan pembangunan kantor kejati

Untuk itu, Ketua DPD Demokrat Riau ini berharap Kepala Dinas PUPR betul-betul mengawasi beberapa proyek ini, agar tidak asal jadi saja.

"Kepala dinas harus betul-betul mengawasi. Jangan sampai seperti yang di Jakarta itu, asal jadi saja. Jangan sampai flyover ini tumbang pula nanti, itu bahaya," ujarnya, Kamis (22/3/2018), dilansir potretnews.com dari riauonline.co.id.

Selain mengawasi secara serius, Asri Auzar juga meminta agar PUPR bisa menjalankan komitmennya untuk menyelesaikan semua proyek tersebut di akhir tahun 2018 ini.

"Mudah-mudahan hingga akhir Desember 2018 ini, proyek-proyek besar ini bisa selesai. Karena semua itu masuk dalam satu tahun anggaran," tuturnya.

Ditakutkan Asri Auzar, apabila nantinya tidak selesai diakhir tahun 2018, maka proyek ini dipastikan mangkrak seperti Jembatan Siak IV yang sudah mangkrak bertahun-tahun.

Untuk itu, Asri Auzar meminta Kadis PUPR untuk lebih sering menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Polda Riau dalam pembangunan Mapolda dan dengan Kejaksaan dalam pembangunan kantor Kejati.

"Apakah itu masalah pembebasan lahan dan sebagainya, koordinasikan itu," katanya.

Lebih lanjut, menurut Asri Auzar hingga saat ini semua pembangunan proyek besar ini belum menemui kendala berarti dan beberapa proyek bahkan sudah mulai berjalan.

"Belum ada kendala berarti. fly over kan sudah mulai bekerja, mulai dari penumbangan pohon hingga penurunan patung kemarin," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian