Pemprov Riau Dukung Penuh Budaya Melayu Masuk Kurikulum Sekolah

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh rencana muatan lokal budaya Melayu untuk masuk ke dalam kurikulum pendidikan di Provinsi Riau dalam mengedepankan kebudayaan Melayu di Bumi Lancang Kuning Riau. Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat rapat terkait hasil kunjungan kerja tim dari Dinas Kebudayaan dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) ke Yogayakarta dan Provinsi Jawa Barat terkait muatan lokal budaya melayu dan penggunaan bahasa melayu di ruang publik di Auditorium lantai 8 Gedung Menara Lancang Kuning Riau, Kamis (22/3/2018).

"Kita bisa, tetapi kita belum memulainya, dan sekarang kita akan memulainya dengan bersama sama mengedepankan kebudayaan melayu di negeri kita sendiri deggan menerapkan muatan lokal budaya melayu menjadi kurikulum pendidikan baik ditingkat SD, SMP dan SMA di Provinsi Riau,"ungkapnya.

Plt Gubernur Riau juga menjelaskan terkait langkah awal dalam menjadikan muatan lokal budaya melayu menjadi kurikulum di dunia pendidikan Provinsi Riau maka perlu dibentuk tim kecil agar proses penerapannya berjalan dengan baik.

"Untuk sekarang, langkah awalnya kita akan bentuk tim kecil yang nantinya akan bekerja untuk mempercepat terwujudnya muatan lokal budaya melayu menjadi kurikulum pendidikan di Provinsi Riau," jelasnya.

Hadir dalam rapat tersebut Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Nur serta undangan lainnya dari dinas pendidikan Provinsi Riau danLembaga adat Melayu Riau. (rls)