Wakili Bupati, Sekda Inhil Hadiri Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara

Kamis, 08 Februari 2018 14:18 WIB
Advertorial
wakili-bupati-sekda-inhil-hadiri-rakornas-pengendalian-karhutla-di-istana-negaraSekda Inhil Said Syarifuddin (nomor 2 dari kanan) foto bersama dengan pejabat lain di sela-sela Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara, Selasa (6/2/2018).
JAKARTA, POTRETNEWS.com – Mewakili Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Sekretaris Daerah (Sekda) H Said Syarifuddin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/2/2018). Turut bersama sekda, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra dan Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar.

Sekda Inhil Said Syarifuddin menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil untuk membebaskan daerah ini dari asap akibat Kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2018.

”Untuk merealisasikan komitmen tersebut pemerintah daerah sangat mengharapkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pertanian dan perkebunan maupun perusahaan yang mempunyai atau memiliki lahan di Kabupaten Inhil," kata sekda.

Pada tahun 2017 lalu dengan komitmen yang sama, imbuh sekda, Pemerintah Kabupaten Inhil berhasil meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga dapat dikatakan tidak ada kabut asap seperti tahun 2016 silam.

”Capaian ini merupakan buah dari komitmen serta kerja keras dan usaha kita bersama, terutama masyarakat yang saling bersinergi dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya peran semua pihak dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Inhil.

Menurut sekda, Kabupaten Inhil yang memiliki luas lahan gambut yang begitu luas dengan gambutnya yang dalam sangat rentan akan bahaya kebakaran.

”Jadi, masyarakat harus menyadari dan memahami bahwa dampak dari membakar hutan terutama untuk membuka lahan itu sangat merugikan,” tandasnya. (adv/diskominfo/suf)

Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhil
wwwwww