Diduga Terbakar Cemburu, Seorang Pria di Rohul Aniaya dan Tembak Betis Kiri Lelaki Asal Pekanbaru

Diduga Terbakar Cemburu, Seorang Pria di Rohul Aniaya dan Tembak Betis Kiri Lelaki Asal Pekanbaru

Ilustrasi. (sumber: internet)

Sabtu, 20 Januari 2018 08:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Seorang pria bernama Hidayat (41) asal Kota Pekanbaru ini terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit setelah dianiaya hingga tak berdaya oleh lelaki berinisial Jn (44), di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau. Karena kejadian itu, Hidayat mendapat perawatan dan menjalani operasi pengangkatan proyektil disalah satu rumah sakit swasta di Jalan A Yani Kota Pekanbaru. Sementara Jn berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh aparat Polsek Bonai Darussalam, Rohul pada Jumat (19/1/2018) siang, setelah korban melapor atas penganiayaan yang dialaminya.

Kejadian ini berawal pada Minggu, beberapa hari lalu. Korban dihubungi oleh Jn yang memintanya untuk datang ketempat dia berada. Kebetulan saat itu Hidayat sedang berada di Camp Desa Pauh, tak jauh dari lokasi pelaku. Ia pun berjalan kaki ke sana. Saat itu, korban tidak menyangka sedikitpun akan terjadi hal yang mencelakakannya.

Informasi dari kepolisian, setelah bertemu, tanpa aba-aba Jn langsung mencekik Hidayat kemudian langsung menghajarnya. Pukulan demi pukulan mendarat di wajah Hidayat. Tak hanya itu, Jn kemudian mengambil senapan angin yang sebelumnya sudah disiapkan dan ditaruh di meja, dekat dirinya duduk semula.

Senjata ini pun kemudian diarahkan ke korban. Kemudian, Jn menarik pelatuk senapan angin tersebut dan pelurunya langsung menerjang betis kiri Hidayat. Meskipun korban pun tak berdaya saat itu, namun Jn Jn belum puas. Ia pun mengambil tali yang terbuat dari karet lalu mengikat kedua tangan korban.

Jn kembali menganiaya Hidayat. Korban dipukul menggunakan senapan di bagian pundak, punggung dan kepala, lalu dihajar kembali sampai kondisi korban tertelungkup tak berdaya sambil menahan sakit.

Akhirnya, keganasan Jn pun mereda. Korban kemudian didudukkan lalu diberi minum. Setelah puas melampiaskan kemarahannya terhadap Hidayat, Jn kemudian menelpon Jaya, warga yang juga tinggal di desa tersebut. Jaya inilah yang kemudian menolong korban dan membawanya ke bidan setempat, lalu akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, membenarkan kejadian tersebut. "Dari laporan korban tersebut kepolisian lalu melakukan penyelidikan, dan berhasil menemukan keberadaan pelaku, di Desa Pauh," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Jumat malam, seperti dilansir potretnews.com dari GoNews.com.

Tak lama setelah polisi tiba di sana, Jn pun melintas menggunakan mobilnya bersama dengan istri. "Di situ kita amankan yang bersangkutan. Kita geledah dan menemukan sepucuk senapan angin yang diduga dipakainya untuk menganiaya korban. Kemudian kita bawa dia ke Polsek," terang Kombes Guntur Aryo Tejo.

Kata Guntur, aksi tersebut dilakukan Jn diduga dipicu rasa cemburu. Namun, ia tidak menjelaskan, cemburu karena apa yang membuat pelaku sampai nekat berbuat demikian. Yang jelas Jn telah dijebloskan ke sel, dan polisi juga sudah mengamankan barang bukti senapan angin, termasuk proyektil peluru yang sempat bersarang di betis Hidayat. ***

Editor:
Sahril Ramadana

wwwwww