Sejak Usia 3 Bulan Si Kecil Aisy Derita Penyumbatan Saluran Empedu, Warga Bengkalis Ini Pasrah karena Mahalnya Biaya Perobatan

Sejak Usia 3 Bulan Si Kecil Aisy Derita Penyumbatan Saluran Empedu, Warga Bengkalis Ini Pasrah karena Mahalnya Biaya Perobatan

Bocah Aisy saat digendong ibunya Dewi Ratna Sari.

Jum'at, 19 Januari 2018 19:02 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Setiap orang tua di dunia ini pasti menginginkan anaknya dalam keadaan sehat. Namun tidak demikian dengan pasangan Beni Fitra danDewi Ratna Sari harus menelan pahitnya kehidupan. Anak perempuannya, Aisy Maulida, mengalami penyumbatan saluran empedu sejak usianya masih 3 bulan. Sejak divonis dokter anaknya mengidap penyumbatan saluran empedu, Beni dan Dewi sudah melakukan upaya pengobatan di RSUD Mandau. Tapi penyakit Aisy belum juga dapat disembuhkan.

Bahkan, Beni yang hanya bekerja sebagai buruh di PT Adei, sudah mengupayakan membawa anak tercintanya ke salah satu rumah sakit ternama di Pekanbaru. Namun, dengan mengandalkan kartu BPJS Kesehatan, pengobatan Aisy tak bisa terlaksana.

"Biaya pengobatannya mahal. Saya hanya punya kartu BPJS Kesehatan. Bagaimana bisa mengobati penyakit Aisy yang sudah masuk tahap komplikasi," ujar Beni (19/1/2018) sore.

Melansir GoRiau.com, perut Aisy semakin membesar sejak 2 bulan belakangan ini. Beni dan Dewi, hanya bisa pasrah dengan kondisi Aisy saat ini. Karena biaya pengobatan yang sangat mahal menjadi kendala utama kesembuhan Aisy.

Aisy lahir pada tanggal 28 Desember 2016 lalu. Aisy dan kedua orang tuanya tinggal di Jalan PKS PT Adei, Desa Tengganau Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Saat ini kondisi Aisy yang semakin parah membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Saya berharap, ada tangan-tangan dermawan yang mau membantu pengobatan Aisy. Saya juga berharap pemerintah mau ikut membantu kesembuhan anak perempuan saya ini," harap Beni. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww