Barisan Umat Islam Riau Laporkan Gus Yadi ke Polda Riau Terkait Dugaan Persekusi yang Dialami Ustaz Abdul Somad di Bali

Senin, 11 Desember 2017 14:21 WIB
barisan-umat-islam-riau-laporkan-gus-yadi-ke-polda-riau-terkait-dugaan-persekusi-yang-dialami-ustazBarisan Umat Islam Riau saat melaporkan tindak Persekusi terhadap Ustad Abdul Somad di Bali.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Barisan Umat Islam Riau mendatangi Mapolda Riau, Senin (11/12/2017) siang, guna melaporkan dugaan Persekusi yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) saat dirinya diundang ke Bali beberapa waktu lalu. Massa mendesak kepolisian untuk menyikapi perbuatan itu. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Riau, Ustaz Ade Hasibuan, didampingi kuasa hukum Barisan Umat Islam Riau Bambang, serta beberapa perwakilan lainnya. Disampaikan Ade Hasibuan, pihaknya ingin agar Polri menangkap orang yang menjadi otak dalam kejadian tersebut.

”Saat ini kami melaporkan satu orang dulu, atas nama Gus Yadi. Memang ada lima orang kemarin itu, tapi yang kami angkat ini dulu. Bagaimana Polri menangkap orang ini,” ujar Ketua FPI Riau, usai membuat laporan resminya di Mapolda, sebagaimana dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Sementara itu, kuasa hukum Barisan Umat Islam Riau Bambang mengatakan, yang terjadi dan dialami UAS saat di Bali saat itu merupakan tindakan Persekusi. ”Sebagai ulama diperlakukan tidak layak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, pengancaman dan membawa pisau, apa ini?” kata Bambang.

"Kita minta aparat follow up peristiwa ini. Kita tahu ini terjadi di Bali, agar ini disampaikan ke sana. Ini keresahan masyarakat Riau yang ulamanya dipersekusi. Kita percayakan ini kepenegak hukum,” tegasnya lagi.

Terkait itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengungkapkan, bahwa laporan pengaduan ini diterima kepolisian. Langkah selanjutnya adalah dengan berkoordinasi dengan pihak Polda Bali, karena peristiwanya terjadi di sana. ”Semua laporan pengaduan wajib diterima kepolisian. Soal ini, karena di Bali, tentunya kita akan menyampaikan kepada pihak Polda Bali,”sebut Kombes Guntur Aryo Tejo. ***

Editor:
Muhamad Maulana

wwwwww