Sempat Viral, Pengamen yang ”Ngamuk” di Lampu Merah Pasar Pagi Arengka Pekanbaru Diciduk Polisi saat di Warnet

Sempat Viral, Pengamen yang ”Ngamuk” di Lampu Merah Pasar Pagi Arengka Pekanbaru Diciduk Polisi saat di Warnet

Tiga pengamen yang videonya viral di Medsos, ketika mengamuk kepada sopir pengangkut buah melon di lampu merah Pasar Pagi Arengka.

Kamis, 30 November 2017 17:53 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aparat Polsek Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau menciduk tiga orang pengamen yang sempat ribut-ribut dengan sopir mobil pengangkut buah melon di lampu merah Pasar Pagi Arengka. Aksi tiga sekawan ini sempat viral setelah videonya diposting di media sosial Instagram. Masih ingat video aksi pengamen jalanan yang ngamuk di lampu merah Pasar Pagi Arengka beberapa hari lalu? Saat itu salah seorang dari anak jalanan tersebut melampiaskan kekesalannya dengan menendang pintu mobil pengangkut buah melon, bahkan memukul sopir dengan gitarnya.

Kini ketiga pengamen tersebut sudah dibawa ke Mapolsek Tampan. Diketahui, mereka masih di bawah umur, dengan identitas masing-masing berinisial PD usia 17 tahun, cewek remaja berinisial Ku umur 17 tahun serta satu orang anak-anak berinisial BS usia 12 tahun.

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dermawan mengatakan, pihaknya sudah mengamankan ketiga pengamen ini pada Kamis (30/11/2017) pagi tadi, di dua tempat terpisah. PD dijemput polisi saat ngamen di lampu merah Pasar Pagi Arengka, sementara dua lainnya saat di warnet.

Mereka bertiga rencananya akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut. Rezi memastikan tidak memproses mereka secara hukum atas beberapa alasan, salah satunya karena si sopir buah tidak melapor dan sudah tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.

"Kita hanya mengamankan saja, penanganan selanjutnya kita serahkan ke Dinsos Kota Pekanbaru. Rencana besok (Jumat) kita serahkan," kata Kapolsek Tampan pada Kamis sore.

Diketahui, kejadian itu berawal ketika buah melon yang diangkut sopir dengan mobil Colt Diesel-nya didapati sudah tak lagi berada pada tempat semula. Sopir pun turun dan menegur pengamen itu. Dari sana cekcok dimulai, karena salah seorang pengamen, yakni PD membantah mengambil melon ini.

Tak terima telah dituduh mengambil melon, PD pun marah hingga sempat menendang pintu mobil pengangkut buah, bahkan terlihat memukul sopir dengan gitarnya, seperti dalam video yang diposting di media sosial. Aksi tersebut langsung menuai reaksi beragam dari netizen. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww