TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasien ini, Asnah, jauh lebih beruntung. Setelah menunggu dua minggu lebih, Asnah akhirnya mendapat jadwal operasi pada Senin (18/9/2017) di RSUD Arifin Achmad. Tulang kaki kanan perempuan 49 tahun asal Kota Dumai itu remuk, akibat kecelakaan lalu lintas pada 2 September 2017 lalu. Tulang kaki kanan pedagang sayur itu remuk terbentur besi di atas becak motor lawannya dalam kecelakaan tersebut.
Saking kerasnya benturan, Asnah sampai terlempar ke tanah di pinggir jalan. Helmnya terlepas. ”Tulang saya sampai pecah dan berserakan. Saat itu dengan sekuat tenaga, saya kumpulkan lagi tulang-tulang tersebut," ungkapnya.Pengelola rumah sakit di Dumai angkat tangan untuk menangani lukanya yang parah, sehingga dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.Tapi setiba di Pekanbaru ia tidak langsung naik meja operasi untuk pemasangan pen pada tulang di kaki kanannya. ”Katanya pasiennya ramai,” ujar dia, Sabtu (16/9/2017), dilansir
potretnews.com dari
tribunnews.com. Ia sudah pasrah, termasuk jika memang kaki kananya tidak diselamatkan, dengan risiko terburuk diamputasi.Sebagaimana diberitakan, antrean pasien untuk bisa naik meja operasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru semakin panjang, yakni rata-rata tiga bulan untuk pasien penyakit berat. Rumah sakit rujukan itu kewalahan menghadapi ”serbuan” pasien, terutama pasien BPJS rujukan dari rumah sakit swasta. ***
Editor:Akham Sophian