Astaga, Spanduk Gubernur Riau di Lingkungan Pemerintahan Dicoreti dengan Gambar Mirip Alat Kelamin

Astaga, Spanduk Gubernur Riau di Lingkungan Pemerintahan Dicoreti dengan Gambar Mirip Alat Kelamin

Spanduk Gubernur Riau di lingkungan pemerintahan dicoreti dengan gambar mirip alat kelamin.

Selasa, 12 September 2017 09:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Spanduk Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang dipasang oleh dinas maupun badan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dicoreti orang tak dikenal dengan gambar yang disebut mirip alat kelamin pria. Anehnya, gambar tersebut ditemui di beberapa titik dan tidak cuma di satu tempat saja.

Gambar tak senonoh berwarna merah itu tampaknya sengaja digambar untuk ”melecehkan” dan menutupi wajah Gubernur Riau seorang. Sebab, wajah Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin aman-aman saja, bebas dari ulah usil si oknum.

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, spanduk yang dicoreti di kawasan pemerintahan, diantaranya terlihat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dan Kantor Arsip Jalan Cut Nyak Dien.

Hingga saat ini, memang belum diketahui secara pasti siapa pelakunya. Namun, beberapa warga yang melintas di area ini menduga, aksi itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak suka dengan Gubernur Riau yang merupakan petahana dalam ajang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang.

"Pesaingnya maju Pilgubri mungkin, soalnya kok cuma wajah pak Andi Rachman (Gubri) saja yang dicoret? Sebentar lagi tahun politik kan ya, bisa saja seperti itu (motif usil)," kata Ari, warga Marpoyan yang turut mengabadikan foto spanduk dicoreti tersebut ketika diwawancara, Senin (11/9/2017).

Sementara itu, seorang warga lainnya mengusulkan agar pemerintah mengusut siapa pelaku dan apa motifnya merusak spanduk tersebut. Sebab, gambar tak senonoh itu merusak beberapa spanduk yang di lingkungan pemerintahan.

"Kan itu di kantor pemerintah, sudah gitu bukan dicoret biasa aja. Ini digambari kayak gitu, tidak sopan. Pemerintah harus usut ini," ujar warga lainnya. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww