Home > Berita > Riau

Bus Karya Agung Tujuan Pekanbaru Terbalik di Jalinsum Simalungun, Sopirnya Lari meski Tahu Penumpang Luka-luka

Bus Karya Agung Tujuan Pekanbaru Terbalik di Jalinsum Simalungun, Sopirnya Lari meski Tahu Penumpang Luka-luka

Kondisi Bus Karya Agung di lokasi. (foto: metro24jam.com)

Senin, 11 September 2017 18:10 WIB
SIMALUNGUN, POTRETNEWS.com - Bus CV Karya Agung yang melaju di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan tujuan Pekanbaru Provinsi Riau terbalik, Ahad (10/9/2017) jam 10.15 WIB. Parahnya, meski sejumlah penumpang mengalami luka-luka, sopir bus nopol BK 7578 TL itu tak bertanggung jawab dengan melarikan diri. Kecelakaan tunggal itu persis terjadi di jalan umum Siantar-Perdagangan Km 16-17, Huta I, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun.

Informasi yang dihimpun, bus CV Karya Agung BK 7578 TL datang dari arah Kota Siantar menuju arah Perdagangan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, sopir yang kurang hati-hati tidak menjaga jarak kendaraan dengan kereta yang melaju di depannya.

Saat hendak mendahului kereta itu, sopir banting stir secara mendadak ke kanan. Akibatnya, bus oleng dan tak terkendali sehingga terbalik di beram sebelah kanan jurusannya. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi berhamburan sambil berusaha menolong para penumpang agar keluar dari bus dan menghubungi pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Iptu J Silalahi, Ahad (10/9/2017) jam 15.00 WIB membenarkan kejadian itu.

”Benar bus penumpang Isuzu CV Karya Agung nomor dinding 446 warna biru tua BK 7578 TL terbalik identitas sopirnya belum diketahui karena melarikan diri dari TKP,” ujar Silalahi, dilansir potretnews.com dari metro24jam.com.

Terkait kerugian material akibat kecelakaan, pihak kepolisian belum bisa memastikan, karena sedang melakukan olah TKP. Sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan harus dirawat ke rumah sakit di antaranya adalah seorang balita, Josua Lamganda Tampubolon (3), warga Perkebunan Torganda, Desa Torganda, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kondisi luka-lukanya yang cukup kritis membuat pihak Puskesmas Bangun merujuknya ke RS Tiara Kota Siantar. Kemudian, Jendri Ingot Jaya Tanjung (21) warga Teluk Pulai Dalam, Kualuh Ledong, Labuhanbatu Utara, luka ringan dirawat Puskesmas Bangun, juga di rujuk ke RS Tiara Kota Siantar.

Selanjutnya, Ponisah (63) dan Afif Maulana (9), warga Simpang Mayat, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, mendapat perawatan di praktek dr Hj Zulfianidar (Fanny) di Bangun.

Pantauan di RS Tiara Jalan Menambin, Kecamatan Siantar Barat, Jendri Ingot Jaya Tanjung (21), masih dalam perawatan intensif di ruang IGD. Katanya dia hendak pulang ke rumahnya di Kanopan, Tanjungledong dari Seribudolok untuk urusan pribadi.

”Patah tangan kananku, bang,” ujarnya merintih. Ayahnya yang mengenakan baju kemeja lengan pendek turut mendampingi perawatan putranya. Sementara balita masih dirawat di ruang ICU rumah sakit. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww