Home > Berita > Riau

Masyarakat Antusias, FKI Pecahkan Rekor Muri Minum Air Kelapa Terbanyak

Minggu, 10 September 2017 21:28 WIB
Advertorial
masyarakat-antusias-fki-pecahkan-rekor-muri-minum-air-kelapa-terbanyakBupati Indragiri Hilir HM Wardan dan para undangan ikut meminum air kelapa dalam upaya pemecahan rekor Muri kategori minum kelapa terbanyak.

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan menyampaikan pidato pada pembukaan Festival Kelapa Internasional (FKI) tahun 2017 di hadapan lebih dari 20.000 ribu orang masyarakat di Lapangan Gadjah Mada, Tembilahan, Sabtu (9/9/2017).

Pembukaan FKI tahun 2017 Kabupaten Inhil bersempena Peringatan Hari Kelapa Dunia yang sejak awal mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat. Acara pembukaan FKI ini, dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Antusiasme masyarakat tersebut, memang telah terlihat sebelum acara dimulai. Meski berada di bawah terik matahari yang terasa menyengat kulit kala itu, masyarakat dari berbagai kalangan berbondong-bondong datang mengunjungi lokasi pembukaan, tidak hanya untuk semata-mata hadir menyaksikan, melainkan juga untuk berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor Muri kategori minum kelapa terbanyak.

Di awal kegiatan pembukaan, para tamu undangan yang terdiri dari para delegasi dalam dan luar negeri serta segenap masyarakat Kabupaten Inhil disuguhi berbagai aksi atraktif dari Sanggar Tari Citra Sebati yang menampilkan tarian kolosal bertajuk kelapa. Selain itu, Bengkel Kreasi Production juga turut andil menghibur para tamu undangan dengan penampilan teatrikal.

Bupati Wardan, dalam pidatonya, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah. Kemudian, pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Inhil atas kepercayaan APCC menjadikan Kabupaten Inhil sebagai tuan rumah penyelenggaraan FKI tahun 2017 yang bersempena dengan peringatan Hari Kelapa Dunia.

Dikatakan bupati, perkebunan Kelapa, terutama perkebunan kelapa yang berada di Kabupaten Inhil, sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. ”Perhatian yang dapat diberikan oleh pemerintah pusat ialah perhatian terkait peremajaan kebun kelapa rakyat dan pengembangan industri pengolahan berbasis kelapa,” ujar Wardan.

”Sebagai suatu rangkaian dalam FKI tersebut, para delegasi dan masyarakat Kabupaten Inhil akan disuguhkan dengan sajian 500 jenis kuliner berbahan baku kelapa sebagai sebuah refleksi begitu banyaknya manfaat kelapa untuk dijadikan bahan dalam komposisi masakan,” kata Wardan.

Bupati Wardan berharap, dengan berbagai manfaat dari kelapa ini, akan dapat menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modal di bidang perkelapaan Kabupaten Inhil.

Direktur Eksekutif Asian and Pacific Coconut Community (APCC), Uron Neil Salum dalam sambutannya, menceritakan sepenggal kisah berdirinya APCC. Dikisahkannya, pada tahun 1968, beberapa negara di kawasan Asia dan Pasifik, khususnya negara-negara penghasil kelapa, secara konsensus bersepakat untuk membentuk APCC.

”Kala itu, Indonesia, India, Singapura dan beberapa negara di kawasan Asia dan pasifik lainnya bersepakat menyetujui untuk membentuk APCC, 1992. Kami merekomendasikan pengukuhan APCC kepada PBB. Akhirnya, 2 September 1998, APCC mendapatkan legitimasi dimata dunia. Jadi, tanggal 2 September ditetapkan sebagai Hari Kelapa Dunia,” cerita Uron Neil.

Uron Neil Salum juga menjelaskan, kelapa merupakan jenis buah-buahan yang terbaik jika dibandingkan dengan buah jenis lainnya. Sebab, kelapa memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang terkandung di dalamnya.

”Kelapa tidak sebanding dengan buah lainnya, kelapa memiliki banyak sekali kegunaan. Kelapa lebih sehat jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Air kelapa juga merupakan minuman terbaik bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak,” jelasnya.

Gubernur Riau dalam pidatonya, menyampaikan agar informasi tentang kelapa dapat menyebar hingga pelosok negeri bahkan dunia. Selain itu, Gubri juga memberikan apresiasinya terhadap para petani kelapa, khususnya petani kelapa Inhil yang dianggap telah bersikap adaptif dan mempertahankan konsistensinya atas dinamika perkelapaan yang terjadi.

Selain kegiatan pembukaan FKI tahun 2017 di Inhil ini, juga dilaksanakan serangkaian kegiatan lain, seperti penyerahan tanda daftar varietas tanaman kelapa Sri Gemilang oleh Menteri Pertanian yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Pertanian Republik Indonesia Oke Nurwan, prosesi minum air kelapa muda secara serentak sebanyak 10.000 butir kelapa dan penyerahan sertifikat untuk kategori minum air kelapa terbanyak dari Dewan Museum Rekor Indonesia.

Tampak hadir dalam acara pembukaan FKI tahun 2017 Kabupaten Inhil, yakni, Ketua DPRD Provinsi Riau Hj Septina Primawati, Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Bupati Banyuasin, Bupati Tanjung Jabung Barat, beberapa perwakilan bupati lainnya serta unsur Forkopimda Kabupaten Inhil dan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Seusai acara pembukaan FKI, Bupati Inhil HM Wardan bersama para delegasi dan tamu undangan lainnya beranjak menuju Taman Kota Gadjah Mada, Tembilahan untuk melihat dan mencicipi 500 jenis sajian kuliner berbahan dasar kelapa. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww