Pasang Baliho Bacalon Gubernur Riau di Tempat Ini Harus Bayar, kalau Tidak...

Pasang Baliho Bacalon Gubernur Riau di Tempat Ini Harus Bayar, kalau Tidak...

Ilustrasi/Baliho Bakal Calon Gubernur Riau dipajang di pinggir jalan.

Sabtu, 19 Agustus 2017 07:12 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pesta demokrasi sering disalahartikan sejumlah masyarakat. Bahkan ada yang memanfaatkan pesta demokrasi itu sebagai waktu untuk mendapatkan bagian. Terutama materi atau uang. Sebagaimana yang dilakukan sejumlah masyarakat di Desa Alam Panjang Rumbio Kampar. Pemuda di desa ini memanfaatkan waktu sosialisasi bakal calon gubernur untuk mendapat bagian dari sana.

Ketika ada tim dari bakal calon yang ingin memasang baliho ataupun spanduk yang masuk ke daerah Desa mereka maka harus melapor dulu sebelum dipasang. "Jika tidak melapor akan dicopot balihonya. Tapi kalau melapor tentu ada komitmen," kata seorang pemuda di desa tersebut, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Biasanya lanjut Riau setiap bakal calon yang akan memasang alat untuk sosialisasi selalu diminta uang yang bertujuan agar alat sosialisasinya dijaga pemuda setempat. "Kalau mau pasang bayar dulu dong, kalau dibayar pasti akan terjaga," kata Riau.

Sejauh ini sudah ada beberapa tim bakal calon Gubernur yang mau mengikuti komitmen yang dibuat warga kampung tersebut. Bahkan mau membayar agar baliho nya dijaga pemuda setempat.

"Kami tujuannya untuk membantu menjaga dan mensukseskan demokrasi. Cuma kan kami pemuda setempat juga mesti diperhatikan," ujar pemuda tadi. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Politik, Umum, Kampar, Riau
wwwwww