Sudah 72 Tahun Merdeka, tapi Masih Ada Ribuan Anak Putus Sekolah di Riau

Sudah 72 Tahun Merdeka, tapi Masih Ada Ribuan Anak Putus Sekolah di Riau

Ilustrasi/Anak putus sekolah.

Jum'at, 18 Agustus 2017 08:19 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Angka putus sekolah di Provinsi Riau ternyata masih tinggi. Meskipun setiap tahunnya mengalami penurunan dari angka sebelumnya namun masih saja selalu terjadi angka putus sekolah. Berdasarkan data dari Data Pokok Pendidikan Provinsi Riau mencatat jumlah angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan SD pada tahun 2016 lalu masih mencapai 2057 siswa. Sementara untuk jenjang pendidikan SMP sendiri tercatat angka putus sekolah mencapai 1080 siswa.

Sedangkan untuk jenjang sekolah SMA dari data di Dinas Pendidikan tercatat sebanyak 794 siswa putus sekolah. Selanjutnya SMK juga memikirkan angka putus sekolah yang tinggi mencapai 1293 siswa.

Dinas Pendidikan Provinsi mengatakan penyebab masih adanya angka putus sekolah di Riau diakibatkan pengaruh sosial dan ekonomi. Namun kecenderungan ya faktor sosial menjadi penyebab terbesar.

"Misalnya mengenai faktor lingkungan sekelilingnya yang tidak mendukung untuk pendidikan. Ini lebih besar pengaruhnya, "ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau Ahyu Suhendra, kemarin, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Menurut Ahyu ini disebabkan masih kurangnya kontrol dan penerapan sistem pendidikan berkarakter bagi masyarakat. Masyarakat lingkungan masih sering tidak perduli dengan kondisi pendidikan di sekitarnya. "banyak anak sekolah kita yang bersekolah hanya melepas apa yang disuruh orang tuanya. Akibatnya terpengaruh lingkungan dengan mudah dan itulah penyebab tingginya putus sekolah, "jelas Ahyu.

Kemudian faktor kedua adalah masalah ekonomi sering kali persoalan ini menjadi penyebab putus sekolah. Namun demikian lanjut Ahyu, masalah ini bisa diatasi dengan menganggarkan untuk Bantuan Operasional sekolah dari daerah.

"Tahun ini ada 137 Miliar di APBD dan akan segera dijalankan untuk anak yang kurang mampu. Sekarang sedang buat regulasinya, "ujar Ahyu.

Dengan anggaran itu bisa membantu biaya pendidikan untuk 173 ribu siswa tidak hanya untuk membantu siswa kurang mampu namun untuk operasional sekolah juga. " Sekarang akan didatangkan semua sekolah mana saja yang tidak mampu. Dan selanjutnya akan dibantu siswa kurang mampu itu, "jelas Ahyu.

Namun menurut Ahyu Pemprov fokus ya dalam menurunkan angka putus sekolah bagi SMA dan SMK sedangkan SMP dan SD merupakan kewenangan dari kabupaten kota. " yang SD dan Smp fokus ya Kabupaten Kota itu jadi sama-sama punya tekad kurangi angka putus sekolah, "kata Ahyu.

"Kami sudah punya program mengurangi angka putus sekolah itu dengan bekerjasama juga dengan Pak sosialisasi kepada masyarakat. Betapa pentingnya bersekolah," ujar Ahyu. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww