Jaringan Terduga Teroris yang Ditangkap di Rokan Hilir Diduga Memiliki 2.000 Anggota

Jaringan Terduga Teroris yang Ditangkap di Rokan Hilir Diduga Memiliki 2.000 Anggota

Ilustrasi.

Selasa, 15 Agustus 2017 17:37 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah penangkapan orang yang diduga teroris, AZ, di Rokan Hilir, Senin lalu, Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Zulkarnain meminta masyarakat Riau lebih waspada dengan gerakan mencurigakan di lingkungan sekitar. Sebab, AZ ditengarai masih memiliki anggota di Riau. "Tidak banyak juga, tetapi penjelasan dari tersangka ini ada beberapa temannya sehingga mungkin nanti dikembangkan lagi," kata Zulkarnain soal penangkapan AZ, Selasa (15/8/2017).

Zulkarnain mengatakan kelompok AZ menganut radikalisme yang perlu diwaspadai. Untuk itu, ia meminta masyarakat segera memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan adanya kegiatan mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Mohon masyarakat ikut serta memantau membantu kami memberikan informasi jika ada paham radikal di lingkungannya," ujarnya, dilansir potretnews.com dari tempo.co.

AZ disebut berperan sebagai pengumpul dan penyalur dana untuk kebutuhan kelompok teroris lainnya di beberapa tempat. Pelaku memungut uang dari banyak donatur melalui media sosial dengan dalih amaliyah.

Menurut Zulkarnain, jaringan AZ sudah memiliki anggota lebih dari 2.000 orang yang tersebar dari berbagai daerah. Pola yang dilakukan yakni merekrut anggota kemudian membuat kegiatan amal di dunia maya. Segala bentuk perintah dan kegiatannya terekam dalam akun media sosial maupun telegram yang sudah ditutup oleh pemerintah itu. "Pemungutan dana juga dilakukan secara langsung dari anggota," katanya.

Densus Antiteror 88 menangkap AZ di Jalan Bahagia, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir sekira pukul 16.30, Senin sore, 14 Agustus 2017. Tim Densus kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah AZ di Pekanbaru, sekira pukul 18.00, tepatnya di Perumahan Merpati Sakti, Perumahan Cendrawasih, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Pasca-penangkapan terduga teroris AZ, Densus menyita sejumlah alat bukti berupa 2 unit laptop, 2 unit handphone, bebrapa keping CD, samurai, sejumlah dokumen, tujuh buku tabungan, bukti dan transfer antarbank dari rumah AZ. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww