Napi Rutan Sialangbungkuk yang Sempat Kabur Terancam Tak Dapat Remisi 17 Agustus, 130 Tahanan Masih Buron

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Riau ”tak berdaya” memburu sisa tahanan dan narapidana yang melarikan diri dari Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru pada 5 Mei 2017 lalu. Sampai sekarang, masih ada 130 penghuninya yang berkeliaran bebas. Sudah tiga bulan berlalu pasca-pecahnya bentrokan di Rutan Sialang Bungkuk, yang berbuntut dengan lolosnya 473 orang di sana. Namun sampai kini ternyata masih ada 130 orang lagi yang berkeliaran alias belum tertangkap. Jumlah tersebut bukan lah angka yang terbilang sedikit.

Menanggapi ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Dewa Putu Gede, Kamis (10/8/2017) sore mengatakan, upaya pencarian masih dilakukan, berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Riau dan seluruh jajarannya. Bahkan tugas itu kini sudah ”diembankan” kepada aparat berwajib.

"Masih ada, 130 tahanan dan narapidana lagi buron. Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, dan sudah ditangani," kata Dewa Putu Gede.

Dengan begitu, tugas polisi di Riau pun otomatis makin bertambah, disamping menjaga keamanan di tengah-tengah masyarakat, antisipasi kriminalitas, hingga memburu tahanan yang melarikan diri, yang awalnya dipicu adanya Pungli di Rutan Sialangbungkuk.

Sementara bagi narapidana yang sudah tertangkap, kini terancam tidak mendapat remisi (pengurangan masa hukuman, red) pada 17 Agustus 2017 (Hari kemerdekaan) akibat upaya melarikan diri dari rutan. Bagi yang menyerahkan diri (bukan tertangkap, red), masih dipertimbangkan (remisinya, red).

"Masih dipertimbangkan (remisi, red), karena saat itu kan ada yang cuma ikut-ikutan kabur dan sudah menyerahkan diri sebelum 24 jam (setelah kejadian)," ujar Kakanwil Kemenkumham Riau dilansir potretnews.com dari GoRiau.com. ***

Editor:
Hanafi Adrian