Home > Berita > Riau

Kapolri Segera Cek Anggota Polri Terlibat Narkoba di Riau yang Hanya Dihukum Push Up, ”Kalau Dia Bandar Harusnya Ditembak”

Kapolri Segera Cek Anggota Polri Terlibat Narkoba di Riau yang Hanya Dihukum <i>Push Up</i>, ”Kalau Dia Bandar Harusnya Ditembak”

Kapolri Tito Karnavian. (foto: kumparan)

Rabu, 26 Juli 2017 10:27 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian geram dengan masih adanya anggota Polri yang terlibat jaringan naarkoba.Tito bahkan meminta agar anggota Polri itu kalau melawan saat ditangkap, agar ditembak. "Kalau melawan waktu ditangkap, saya perintahkan kepada anggota, anggota polisi yang melawan, anggota polisi yang menjadi pengedar bandar narkoba, melawan, tembak saja, nggak apa-apa," beber Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Menurut Tito, anggota Polri yang menjadi jaringan pengedar narkoba akan diproses hukum. "Kalau nanti ada nanti kita akan berarti dia sudah menjadi pengkhianat bagi kita," tegas dia, dilansir potretnews.com dari kumparan.com.

Tito juga mengungkapkan, terkait kasus anggota Polri di Riau yang hanya dihukum push up karena diduga terkait narkoba, pihaknya akan melakukan pengecekan.

"Nanti saya cek, saya belum tahu. Kalau ada yang melakukan pelanggaran nanti kita lihat dulu level pelanggarannya ya. Kalau dia pemakai, pasti dia kita berikan kode etik. Kalau nggak ada barang bukti, maka dia direhab. Kalau ada barang buktinya, kita proses hukum. Kalau dia ikut mengedar, anggota Polri, berarti pengkhianat," tegas Tito.

"Pengkhianat harus dipecat, bila perlu saya sudah sampaikan tembak mati. Seperti kasus di Medan tahun lalu, anggota Polri yang membekingi dan ikut turun langsung mengamankan pelaku pengedar narkoba, bandar narkoba itu dari Aceh, ditembak pengedarnya, meninggal, polisinya pun ditembak, meninggal. dan polisi yang menembak, saya pasti beri penghargaan," tutup Tito. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww