Home > Berita > Riau

Demi Dapatkan Pejabat Bermutu, Pemkab Inhil Gelar Assessment dan Open Bidding

Selasa, 11 Juli 2017 23:25 WIB
Advertorial
demi-dapatkan-pejabat-bermutu-pemkab-inhil-gelar-iassessmenti-dan-iopen-biddingiSuasana sebelum pembukaan Assessment dan Open BiddingPejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2017, Selasa (11/7/2017).

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Assessment dan Open Bidding Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2017, Selasa (11/7/2017).

Kegiatan yang digelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru ini bekerja sama dengan pihak Assessment Centre Polda Riau.

Kegiatan assessment dan open bidding (lelang jabatan, red) ini, memiliki 2 tujuan utama, yakni mengevaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon 2 dan mengisi 3 jabatan tinggi pratama yang kini sedang kosong.

"Terdapat 34 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon 2 yang mengikuti assessment kategori evaluasi kinerja," ujar Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/7/17) malam.

Sedangkan, peserta yang mengikuti asseessment dengan tujuan mengisi 3 jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Dikatakan Bupati Wardan, terdapat 33 orang yang umumnya pejabat Eselon 3.

Diungkapkan, panitia seleksi (pansel) untuk 3 jabatan pimpinan tinggi pratama yang sedang kosong saat ini terdiri dari 5 orang, diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin.

"Selain itu, ada Sekretaris Pansel, Syamsurizal Awi, dan 3 orang anggota lainnya, yakni Prof DR Zulkarnain MM, DR Ir Helmi MSc MP MSi MM MT MA MH dan Alimuddin SH MP," papar Bupati Wardan.

Secara menyeluruh, seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama ini dilakukan dalam 3 tahap, yakni tahap I seleksi administrasi yang telah selesai dilakukan pada 10 Juli lalu, tahap II assessment yang tengah berlangsung hingga tanggal 14 Juli dan tahap III penulisan makalah, presentasi dan wawancara pada tanggal 20 dan 21 Juli mendatang.

"Pada tanggal 22 Juli, saya akan menyampaikan laporan ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara). Khusus untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, laporan akan langsung diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta," ujar bupati.

Sedangkan untuk posisi pejabat pimpinan tinggi pratama yang dievaluasi di luar dari 3 jabatan pimpinan tinggi pratama yang sedang kosong, nantinya akan dirotasi atau dimutasi berdasarkan hasil dari seleksi atau assessment bertahap yang sedang berlangsung.

"Ketika hasil seleksi atau assessment diperoleh, barulah dilakukan pelantikan yang Insya Allah akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli ini," imbuh Wardan.

Untuk itu, kepada para peserta, Bupati Wardan mengimbau agar dapat mengikuti tahap demi tahap pelaksanaan assessment dan open bidding semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimiliki.

"Usai pelaksanaan Assessment dan Open Bidding, kami dari pihak Pemerintah Daerah tentu akan mendapatkan ukuran kompetensi dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menjabat melalui hasil yang diperoleh nantinya," tandas bupati. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww