Home > Berita > Riau

Wakil Rakyat Inhil Simpulkan Banyak yang Harus Dibenahi di Disdukcapil

Senin, 10 Juli 2017 05:18 WIB
Advertorial
wakil-rakyat-inhil-simpulkan-banyak-yang-harus-dibenahi-di-disdukcapilSidak Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir yang terdiri dari; Yusuf Said, Muamar, Sulo Lipo, Malian Gazali, Musmulyadi.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Banyak keluhan masyarakat yang berdesak-desakan ketika hendak melakukan urusan administrasi Negara seperti perekaman e-KTP, pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran di Dinas Kependusukan dan Pencatatan Sipil. Merespons itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Jalan Swarna Bumi, Tembilahan, Jumat (7/7/2017).

Tampak pada sidak tersebut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Yusuf Said, Muamar, Sulo Lipo, Malian Gazali, Musmulyadi.

Di Kantor Disdukcapil, para wakil rakyat itu menelusuri ruang pelayanan, staf dan data Disdukcapil setempat dengan didampingi Kabid Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Administrasi.

"Kesimpulan hasil sidak ini masih banyak hal yang harus dibenahi. Harapan kita sistem pelayanan hari ini sudah bisa dilakukan dengan IT kenapa tidak. Peralatan masih banyak yang kurang, alat perekaman hanya ada dua, saat kita minta alat portebel diduganakan terkendala oleh tenaga. Dan juga menyangkut persoalan pembiayaan," kata Ketua Komisi I DPRD Indragiri Hilir, Yususf Said kepada awak media usai sidak di Disdukcapil, Jumat (7/7/2017).

Politisi Partai Golkar ini juga menuturkan bahwa hal yang sama juga terjadi pada pelayanan pembuatanan KK. "Di (pelayanan) KK juga sama, operator untuk hanya ada empat orang, dan kemampuan empat orang itu cukup terbatas. Jadi disini kita lihat jadi kita lihat di sini memang harus ada yang diperbaiki," ucapnya.

Yusuf juga mengatakan bahwa saat ini jabatan Kepala Disdukcapil masuk dalam organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelangkan. Dan Dia berharap agar pemerintah tidak salah dalam memilih demi kemajuan pelayanan Disdukcapil. "Harapan kita pemerintah tidak salah memilih untuk Kepala Disdukcapil yang baru," tuturnya.

Yusuf juga menuturkan bahwa saat ini ada beberapa staf Disdukcapil yang segera pensiun. Oleh karena itu dia mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengusulkan nama-nama pengganti untuk menghindari kekosongan. "Jangan nanti mendadak-dadak pensiun tidak ada penggantinya dan terganggu lagi pelayanan," ujarnya.

Dia mengharapkan Pemerintah Daerah untuk memberi perhatian lebih kepada Disdukcapil, karena Disdukcapil merupakan sumber pelayanan yang perlu perhatian lebih. (adv/dewan/suf)

wwwwww