Home > Berita > Riau

Gubernur Andi Rachman Riang Lihat Pelajar Riau Raih Prestasi Gemilang di Ajang OSN XVI/2017

Sabtu, 08 Juli 2017 05:29 WIB
gubernur-andi-rachman-riang-lihat-pelajar-riau-raih-prestasi-gemilang-di-ajang-osn-xvi2017Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan pada penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVI/2017 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Jumat (7/7) petang.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Sabar menunggu lebih dari 10 tahun, akhirnya Provinsi Riau berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVI/2017 di Kota Pekanbaru. Prestasi gemilang itu dengan masuk lima besar Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang penutupannya berlangsung Jumat (7/7/2017) petang lalu. Ini membuktikan Riau menjadi salah satu provinsi yang memberikan kontribusi yang besar bagi pendidikan.

Sebagai tuan rumah OSN, Riau berhasil meraih 4 emas, 5 perak dan 12 medali pe­runggu. Dan Riau menjadi provinsi terbaik se-Sumatera. Tahun lalu pelajar Riau hanya meraih 1 perak dan 1 perunggu.

Keempat pelajar yang telah membawa nama harum Riau, dan berhak ikut mewakili Indonesia pada tingkat internasional, yakni M Azraf Putra Repol, pelajar SD IT Bintang Cendekia Bang­kinang, Wilsen Widal Kho, SMA Dharma Yudah Pekan­baru, terbaik bidang Sains Giosfer.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/12092017/potretnewscom_gmhth_994.jpg
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr H Muhadjir Effendy (nomor 3 dari kiri) bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (tengah) dan pejabat lain memukul kompang pertanda dibukanya Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVI/2017 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Senin (3/7).

Kemudian, Fitra Hartanto, SMA plus Pro­vinsi Riau terbaik di bidang Kebumian, dan pelajar keempat Bryan Juspi, pelajar SMA Dharmayudha, terbaik di bidang Fisika.

Sedangkan untuk peraih juara umum tahun ini direbut Provinsi DKI Jakarta, dengan 16 medali emas, peringkat kedua Jawa Te­ngah dengan 15 medali emas, 17 perak dan 31 perunggu. Peringkat tiga Jawa Timur dengan 10 medali emas, 20 perak dan 27 perunggu.

Keberhasilan pelajar Riau itu disambut riang oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Bahkan gubernur mengapresiasi prestasi yang di raih pelajar-pelajar Riau.

Gubernur menyadari dari sisi peserta, selaku tuan rumah memang sudah kalah jumlah. Begitu juga dengan SDM daerah lain diakuinya jauh berkualitas, khususnya dari Pulau Jawa. Namun pria yang akrab disapa Andi Rachman ini bersyukur pelaksanaan tahun ini, selaku tuan rumah sudah berjalan lancar dan sukses.

”Alhamdulillah OSN tahun ini meraih 4 emas, 4 perak dan 12 perunggu Tahun lalu hanya dapat 1 emas, sekarang kita jauh me­ningkat dari tahun lalu,” ujar dia.

Atas peningkatan prestasi yang diraih pelajar-pelajar Riau, gubernur berpesan kepada guru dan siswa agar nanti dalam OSN selanjutnya di Padang, Sumatera Barat, harus bisa le­bih meningkat dibanding Pekanbaru.

Dia juga meminta Kadis Pendidikan agar keliling ke sekolah-sekolah setelah perhelatan ini, SD-SMA yang diprioritaskan agar diberi semangat.

”Kita harus berbenah walaupun dirjen sebutkan pelaksanaan di Riau jauh lebih baik dibanding sebelumnya, sukses penyelenggaraan merupakan buah kerja keras bersama,” tutur Andi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhamad, yang hadir pada penutupan OSN di GOR Remaja Pekanbaru, menyebut, pelaksanaan OSN di Riau berjalan lancar dan sukses. Sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan.

”Ini pelaksanaan paling ramai, dan sangat terkoordinasi. Kita apresiasi penyelenggaraan ini dan mudah-mudahan dapat membawa nilai positif bagi tuan rumah,” kata Hamid.

Dia juga mengakui dominan peserta yang meraih juara dari sekolah swasta. Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian dan evaluasi bersama. ”Banyaknya sekolah swas­ta akan jadi bahan evaluasi daerah. Ke depan bagaimana majukan sekolah negeri dan ini tanggung jawab daerah agar dioptimalkan lagi," tegasnya.

Peraih medali emas pada ajang OSN tahun 2017 ini akan mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional, seperti tingkat SD akan ke Singapura pada Oktober nanti. Tingkat SMP bertolak ke Belanda pada November mendatang. Tingkat SMA akan dipertandingkan tahun depan pada Juni-Agustus untuk sembilan cabang. Negaranya belum ditentukan. ***

Foto-foto:
Berbagai sumber/istimewa

wwwwww