Home > Berita > Siak

Usai Melantik Pejabat di Kabupaten Siak, Bupati Syamsuar Bilang Pejabat yang Baru Jangan "Tokok Sepatu Baru Jalan"

Usai Melantik Pejabat di Kabupaten Siak, Bupati Syamsuar Bilang Pejabat yang Baru Jangan Tokok Sepatu Baru Jalan

Bupati Siak Syamsuar saat memberikan kata sambutan.

Kamis, 06 Juli 2017 23:16 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Sore tadi, sebanyak 70 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat ini dilakukan di ruangan Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Kamis (6/7/2017). Pejabat yang dilantik langsung oleh Bupati Siak yakni pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas, atau eselon II dan III. Dalam kesempatan itu, Bupati Syamsuar mengingatkan agar seluruh pejabat dapat menggali sumber PAD di setiap dinas masing-masing. Karena selama ini banyak sumber PAD yang terbuang begitu saja.

"PAD memang harus kita tingkatkan. Apalagi dana transfer dari pusat ke daerah makin minim. Untuk itu saya mengajak, agar seluruh pejabat dapat terlibat, jangan 'tokok sepatu baru jalan'," kata Syamsuar.

Karena kata dia, selama ini untuk menggali sumber PAD di daerah Kabupaten Siak, peran pejabat sangat minim. Bahkan ada yang tidak open sama sekali. Sebagai contoh kata dia, hasil pajak bumi dan bangunan di daerah Siak sangat kecil. Padahal daerah Siak merupakan kawasan wisata.

"PBB di daerah kita saat ini sangat kecil. Seharusnya seluruh usaha di daerah Siak harus membayar pajak. Sebagai contoh restoran kecil maupun yang besar. Kan ada pajak restorannya. Itu semua harus bayar, walau pejabat sekalipun yang kelola, karena semua ada aturannya. Dan kedepan mengenai usaha makanan, kita akan menerapkan harga yang sama, tak ada beda-beda," kata dia.

Ia juga mencontohkan daerah wisata Yogyakarta. Disana kata Syamsuar, seluruh usaha wajib membayar pajak. Karena itu PAD daerah tersebut sangat tinggi. "Apa bedanya kita sama mereka. Kalau memang pemimpin tidak berani bertindak, berhenti saja, biar saya teken sekarang,"ungkapnya dengan nada tinggi.

Selain usaha, mantan Camat Siak ini juga menyoroti mengenai parkir. Bahkan selama ini pemimpin yang menangani masalah parkir ini tidak menjalankan sesuai dengan peraturan daerah.

"Mengenai parkir juga jauh seperti diharapkan. Padahal perda sudah dibuat dan sudah saya teken. Dulu saya perintahkan kepada yang menangani permasalahan ini agar kendaraan yang masuk dan parkir di tempat-tempat wisata di Siak di catat, tapi tak dilaksankan juga,"keluhnya.

Sama halnya di tempat wisata Istana Siak lanjut Syamsuar, hingga saat ini pengunjung dapat masuk dari pintu belakang dan tidak membayar karcis. Padahal kata dia, ditingkat nasional tarip masuk istana Siak adalah yang paling kecil. "Kita sudah membahas harga karcis masuk Istana Siak ini dengan BPK saat pertemuan beberapa waktu lalu. Jadi semua harus ditingkatkan," ujar dia.

"Saya dulu Dispemda kerja lo pak, jadi kita harus mengejar pajak di semua lini, biar ada duitnya, agar ada dana hasil pajak. Kalau tak dibuat seperti itu, bagaiman nanti keuangan kita, hanya mengharapkan dari pusat saja?," tanya Syamsuar.

Dipenghujung sambutannya, Syamsuar juga mengatakan usai melantik para pejabat, dia bersama Wakil Bupati Siak akan tetap melakukan evaluasi. "Kita akan melakukan evaluasi, demi kemajuan daerah," tutup Syamsuar. ***

wwwwww