Gurihnya Kari Abon Lele Melayu, Kuliner Khas Riau yang Kerap Jadi Buah Tangan

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Banyaknya budidaya lele di Provinsi Riau menjadikan ikan air tawar ini berlimpah. Karena jumlahnya yang sangat banyak, lele dijual dengan harga yang sangat murah. Masyarakat lalu menyiasatinya dengan membuat abon lele. Dilansir potretnews.com dari okezone.com, abon lele ternyata punya daya tarik rasa yang tak kalah lezatnya dengan abon sapi ataupun abon ayam. Untuk membuat abon lele melayu, masyarakat menambahkan bumbu kari sehingga rasanya berbeda dengan abon lele kebanyakan.

Bumbu kari sendiri merupakan racikan khas yang akrab dengan cita rasa kuliner Melayu, termasuk kuliner Provinsi Riau. Untuk membuat abon lele, masyarakat hanya menggunakan bagian dagingnya saja sementara bagian kulit dan sirip diolah menjadi keripik yang gurih dan renyah. Sementara bagian kepala dan tulang lele dimanfaatkan sebagai campuran pakan ikan lele, bisa dibilang semua bagian lele dimanfaatkan secara maksimal tanpa ada yang terbuang.

Olahan abon lele juga jadi satu makanan khas yang banyak dibawa pengunjung sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat kembali ke daerah asal setelah menghabiskan waktu liburan di Riau. Selain abon lele melayu, masyarakat juga banyak menggunakan ikan tuna dan tenggiri sebagai bahan baku abon.

Semua abon memiliki cita rasa khas sehingga menjadikannya berbeda dengan rasa abon lele pada umumnya yang lebih cenderung gurih asin. Jadi kalau ke Riau, jangan lupa borong abon lele Melayu ya. *** ***

Editor:
Farid Mansyur