Home > Berita > Umum

Umat di Riau Diajak Semarakkan Hari Raya dengan Harmonis

Umat di Riau Diajak Semarakkan Hari Raya dengan Harmonis

Ilustrasi Salat Id. (foto: okezone)

Minggu, 25 Juni 2017 10:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pihak Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam di sana agar menjaga ketertiban umum sehingga tidak mengganggu tatanan kehidupan dan kerukunan umat beragama secara harmonis dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. "Karenanya rayakan Idul Fitri 1438 Hijriah dengan penuh khidmat dan khusyuk agar mendapat rahmat-Nya dengan penuh keberkahan," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Sabtu 24 Juni 2017.

Ajakan tersebut disampaikannya terkait takbir, tasbih, dan tahmid berkumandang membesarkan serta meninggikan asma Allah Subhanahu wa Ta’ala di masjid, mushala, rumah masing-masing, dan lapangan atau tempat khusus yang disiapkan oleh pemerintah.

Menurut dia, tempat-tempat yang telah disiapkan itu perlu dipenuhi oleh seluruh umat Islam, tua-muda, pria dan wanita datang melaksanakan salat hari raya Idul Fitri sehingga terjalin hubungan dengan Allah (hablum minallah) dengan ibadah salat.

Pada hari yang suci itu, katanya, setelah melaksanakan ibadah Salat Id, maka jalinan hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas) akan makin meningkat karena bertemu satu sama lain berjabat tangan, saling memaafkan antara satu yang lain.

"Oleh karena itu diharapkan para khatib Salat Idul Fitri di seluruh mesjid dan lapangan dapat menyampaikan hakikat Idul Fitri dalam kutbahnya. Diharapkan para khatib Salat Id menyampaikan hakikat Idul Fitri, mengajak umat Islam daerah ini semua kembali ke jati dirinya dan mampu menahan diri dari keinginan melakukan perbuatan tercela," ucapnya, dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Diharapkan agar pesan mendorong umat Islam untuk selalu menebarkan kemaslahatan bagi sesama dengan meningkatkan hablunminannas dan hablum minal alam, sehingga dapat merawat alam semesta, untuk kepentingan anak cucu di masa datang.

Ia memandang bahwa alam semesta ini beserta sumber daya di dalamnya tidak akan mengalami penambahan, sementara manusia dan penduduk bumi bertambah secara terus menerus dalam jumlah yang sangat besar. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Umum, Riau
wwwwww