Tanya Kondisi Kelistrikan, Komisi III DPRD Inhil Kembali Panggil PLN Rayon Tembilahan

Jum'at, 16 Juni 2017 09:38 WIB
Advertorial
tanya-kondisi-kelistrikan-komisi-iii-dprd-inhil-kembali-panggil-pln-rayon-tembilahanHearing Komisi III DPRD Inhil bersama PLN, Selasa (13/6/2017) malam.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – Setelah sebelumnya batal menggelar rapat dengar pendapat (hearing) mengenai kondisi kelistrikan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Komisi III DPRD Inhil kembali menggelar hearing bersama pihak PLN Rayon Tembilahan di Ruang Rapat Komisi III Kantor DPRD Inhil, Selasa (13/6/2017) malam. Hearing dipimpin langsung Ketua Komisi III Iwan Taruna, ST dihadiri Wakil Ketua Komisi Edi Haryanto Sindrang dan anggota Komisi III lainnya serta dihadiri langsung oleh Kepala PLN Rayon Tembilahan Iwan Eka Putra dan sejumlah kepala Rayon yang ada di Inhil.

Dalam pembahasannya, kedua belah pihak membicarakan kondisi dan permasalahan kelistrikan di Inhil saat ini sebagai upaya menaikkan Ratio Elektrifikasi (RE) yang masih sangat rendah di Inhil.

Kepala PLN Rayon Tembilahan, Iwan Eka Putra menjelaskan, ada tiga poin besar dibahas pada pertemuan kali ini, yaitu apa masalah kelistrikan sebelumnya, kondisi sekarang seperti apa dan ke depan seperti apa.

Iwan mengakui jika masih banyak kekurangan terhadap pelayanan, namun PLN saat inipun sudah berupaya untuk memenuhi dan sudah mulai terpenuhi walaupun untuk memenuhi itu banyak kendala.

”Tapi alhamdulillah sampai saat ini masih aman saja, walaupun masih ada gangguan kecil. Kalau untuk ketersedian daya itu kita sudah cukup bahkan berlebih bahkan kita bisa untuk membantu desa yg belum teraliri. Seperti Desa Sungai Luar, Sungai Dusun dan Gemilang Jaya kita sudah aliri Sekarang, walupun belum sepenuhnya tapi dalam proses,” ujar Iwan.

Kondisi proyek jangka panjang PLN seperti listrik desa dan jaringan interkoneksi Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT) Rengat – Tembilahan juga di jelaskan pihak PLN kepada Komisi III.

Menurut Iwan, proyek yang dilakukan PLN ini dalam rangka menaikkan RE di Kabupaten Inhil yang masih sangat kecil persentasenya dibanding Kabupaten lain di Provinsi Riau.

”Jumlah masyarakat yang sudah bisa menikmati listrik dibandingkan dengan jumlah penduduk Inhil masih kecil, ini yang akan cova kita naikkan, sehingga masyarakat berlahan bisa menikmati listrim,” ujar Iwan. (adv/dewan/suf)

wwwwww