Home > Berita > Riau

Waspadai 92 Jaringan Narkoba di Indonesia! Manfaatkan Jalur Tikus dari Timur Aceh, Kemudian ke Pangkalanbandan, lalu Masuk ke Riau

Waspadai 92 Jaringan Narkoba di Indonesia! Manfaatkan Jalur Tikus dari Timur Aceh, Kemudian ke Pangkalanbandan, lalu Masuk ke Riau

Ilustrasi.

Rabu, 14 Juni 2017 17:19 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mendata 92 jaringan narkoba yang beroperasi di seluruh Indonesia. Masing-masing jaringan mempunyai kekuatannya sendiri untuk menjalankan bisnis haramnya tersebut. Untuk itu, semua pihak harus mewaspadainya agar terhindar dari narkoba.

”Jaringan narkoba yang beroperasi di Indonesia, ditengarai telah mengalihkan jalur masuk narkoba dari Malaysia melalui pantai Sumatera,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto, pada acara pengungkapan sindikat jaringan peredaran narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram, di RS Polri dr Soekanto, Jakarta, Selasa (12/6/2017).

Menurut Eko, mereka memanfaatkan Aceh dan Medan sebagai pintu masuk narkoba dari Malaysia. Mereka memanfaatkan jalur-jalur tikus di Aceh. Narkoba yang masuk ke Aceh dibawa ke Aceh Utara, tepatnya ke Bireun, lalu masuk Aceh Tamiang. Di timur Aceh, kemudian ke Pangkalan Brandan dan masuk ke Riau, ke Bengkalis.

Dengan menggunakan modus baru itulah, penyidik lalu memantau di sejumlah titik rawan. Dari hasil surveilance, petugas mendapat informasi kalau ada sabu yang masuk dari Medan. Hasilnya, sabu yang tiba dari Medan itu diketahui telah berada di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. ”Satgas I narkoba segera menyelidiki dan didapat ciri-ciri mobil yang dicurigai,” kata Eko, dilansir potretnews.com dari koran-jakarta.com.

Namun saat akan ditangkap, kedua pelaku melawan hingga terjadi kejar-kejaran. ”Tepat di Jalan Kayu Putih Raya Pulogadung, kendaraan tersangka disalip dan ketika akan ditangkap, mereka melawan sehingga diambil tindakan tegas,” ujar Eko.

Kedua pelaku yang bernama Samsul Bahri alias Samsul (46 tahun) dan Juanda (46 tahun), ditembak hingga tewas oleh petugas. Dari dalam mobil Fortuner milik pelaku, tambah Eko, didapat koper warna hitam yang di dalamnya terdapat sabu seberat 10 kilogram, sedangkan jenazah kedua pelaku langsung dibawa ke RS Polri dr Soekanto, Jakarta.

Tangkap Dua Kurir
Kepala Kepolisian Langkat, AKBP Dede Rojudin, melalui Kepala Satuan Narkoba AKP Supriyadi Yantoto mengatakan aparat satuan narkoba Kepolisian Resort Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meringkus dua tersangka kurir 15 kilogram ganja tujuan Medan. Mereka menjadi penumpang bus ketika razia dilakukan di depan pos polisi Sei Karang Stabat.

Tersangka yang diringkus tersebut berinisial YEND (43 tahun) warga Desa Blang Paseh, Kecamatan Blang Paseh Kota, Kabupaten Pidie, ketika menumpang bus Simpati Star. Tersangka diamankan saat petugas menggelar razia guna mengantisipasi masuknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Langkat. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Umum, Hukrim
wwwwww