Home > Berita > Riau

Ini Dia Ciri-ciri Mi Pakai Bahan Pengawet Mayat!

Ini Dia Ciri-ciri Mi Pakai Bahan Pengawet Mayat!

Ilustrasi.

Senin, 05 Juni 2017 19:39 WIB
Muhammad Amin
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Untuk kesekian kalinya pabrik mi pakai bahan pengawet mayat (Formalin) digerebek petugas. Kali ini di pabrik yang berada di Jalan Muhajirin Gang Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Ini membuktikan bahwa mi berformalin masih banyak dijual di pasaran. Karena itu sebaiknya cermat saat membeli.

Jumat (2/6/2017) m kepolisian didampingi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) kembali menemukan sebuah pabrik mi yang terbukti memproduksi mi dengan bahan berbahaya. Di lokasi diketemukan dua jerigen berisi 60 liter zat cair diduga Formalin serta mie yang diduga terkandung Formalin sebanyak enam kantong. Semuanya sudah disita aparat berwajib, terkait pengusutan kasus ini.

Melihat tampilan selintas mi berformalin memang tampak sama dengan mi yang berbahan alami. Namun, tak ada salahnya jika Anda mulai teliti dan cermat saat membeli mi basah atau mi segar di pasar tradisional maupun swalayan. Tak menutup kemungkinan masih banyak mie berformalin yang dijual luas di pasaran.

Dikutip potretnews.com dari detikcom, Formaldehida atau formalin merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau berfungsi sebagai disinfektan. Juga berfungsi untuk mengawetkan dan mengeringkan kulit. Sedangkan coustic soda dipakai sebagai bahan campuran pembersih toilet dan akan menjadi panas jika terkena air.

Bahan-bahan tersebut bukan merupakan bahan aditif untuk makanan tetapi untuk industri. Jika dikonsumsi manusia tentunya akan membawa dampak buruk pada kesehatan. Mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius seperti ginjal, kanker, dan lain-lain.

Yang paling baik dan aman adalah mi buatan sendiri. Namun, jika harus membeli mi basah ada beberapa hal yang perlu dicermati.

Berikut ini ciri-ciri mi segar atau mi basah yang memakai bahan berbahaya.

1.Saat dipegang mi terasa sangat kenyal atau liat.
2.Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang kali dibilas air bahkan direbus.
3. Mi sangat liat saat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.
4. Mi tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
5.Mi memiliki warna kuning terang yang kuat sebagai tanda jika memakai pewarna yang bukan untuk makanan.
6.Rasanya hambar, kenyal dan gurih dari tepung terigu saja
7.Harganya murah, sekira Rp. 5.000,00 per 1 kg

Sedangkan mi yang dibuat dari bahan alami memiliki ciri-ciri:

1.Saat dipegang mi terasa lembut teksturnya.
2.Beraroma tepung terigu dan sedikit bau anyir telur.
3.Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari gluten tepung dan telur ayam.
4.Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut di dalamnya.
5.Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai telur.
6.Rasanya gurih, empuk dan lembut karena memakai telur.
7.Harganya agak mahal sekitar Rp. 15.000,00 per 1 kg. ***

Kategori : Riau, Umum, Peristiwa, Hukrim
wwwwww