Jangan Ngaku Pernah ke Riau jika Belum Mencicipi Bolu Kemojo

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Di Provinsi Riau ada kue yang selalu hadir saat momen perayaan hari besar atau upacara adat. Bolu kemojo namanya, kue yang selalu hadir saat pesta pernikahan, upacara keagamaan, Lebaran dan lain sebagainya. Jangan ngaku pernah ke Riau jika belum pernah mencicipinya. Kue ini disebut bolu kemojo karena bentuk cetakannya menyerupai bentuk bunga kamboja. Untuk membuat kue ini diperlukan paduan sesuai atakaran antara tepung terigu, margarin, santan, gula pasir, air daun suji dan lain sebagainya. Umumnya kue ini memiliki warna hijau kecoklatan.

Jika umumnya kebanyakan bolu memilki tekstur lembut dan empuk, demikian dalam laman media siber okezone.com yang dilansir potretnews.com, di maka beda dengan bolu kemojo yang cenderung kasar dan padat. Penambahan santan pada adonan bolu menjadikan kue ini memiliki cita rasa yang unik dan gurih khas kue tradisional.

Warna hijau pada kue ini berasal dari bahan alami yakni air perasan daun suji, dulunya hanya ada rasa original tapi seiring perkembangan zaman, kue ini dibuat dengan banyak variasi. Beberapa varian populer dari bolu kemojo adalah durian, nangka, keju, cokelat dan lain sebagainya.

Selain disantap langsung oleh para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Riau, bolu kemojo ini juga kerap jadi pilihan oleh-oleh yang recommended. Namun kue ini tidak bisa bertahan lama, bahan dan proses pembuatan yang alami menjadikan bolu hanya bisa bertahan selama lima hingga tujuh hari saja. ***

Editor:
Fanny R Sanusi