Home > Berita > Siak

Evaluasi Kinerja OPD dan Camat, Bupati Siak Akui Masih Banyak Potensi PAD yang Belum Tergarap

Evaluasi Kinerja OPD dan Camat, Bupati Siak Akui Masih Banyak Potensi PAD yang Belum Tergarap

Bupati Siak H Syamsuar saat diwawancarai awak media. (foto: internet)

Rabu, 31 Mei 2017 23:53 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak Provinsi Riau pada triwulan pertama tahun 2017 hanya 18 persen, menjadi perhatian serius bagi Bupati H Syamsuar. Di hadapan pimpinan OPD dan camat, H Syamsuar mengingatkan agar mereka bergerak dan berpikir cepat bagaimana menggenjot pemasukan yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD). Kabupaten Siak kata dia masih memiliki potensi PAD yang besar, sayang pengelolaanya tidak dimaksimalkan.

"Ya hari ini saya evaluasi kinerja teman teman, realisasi yang berkaitan dengan keuangan kita masih rendah, hanya 18 persen. Saya minta untuk ditingkatkan," kata Syamsuar kepada potretnews.com dan awak media lainnya usai mengelar rapat di Ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Rabu (31/5/2017).

Mengenai hal itu, ia meminta agar pimpinan OPD dan camat dapat menggenjot beberapa sumber potensi PAD tersebut, di antaranya parkir, IMB, sewa rumah daerah, sewa gedung daerah serta retribusi Kawasan Industri Tanjungbuton.

"Tadi sudah saya katakan didalam (saat rapat), memang banyak potensi PAD yang belum tergarap, sewa gedung daerah, Sewa rumah Daerah serta IMB. Termasuk kawasan KITB. Ini memang harus menjadi fokus kita. Satu lagi soal PBB itu, PBB perkotaan pedesaan," tegasnya.

Di tengah kondisi keuangan yang sedang sulit, Syamsuar meminta kepada jajaranya agar terus proaktif. Tidak bisa lagi duduk-duduk santai. Semua peluang harus terus dikejar, baik itu PAD, DAK, ataupun forum CSR.

Selain mengevaluasi pencapaian penerimaan, pada kesempatan itu bersama Wakil Bupati Siak Alfedri, Bupati Syamsuar juga meminta laporan terkait sejauh mana realisasi program kerja masing-masing OPD.

Dia juga mengakui, saat ini untuk realisasi fisik sudah mencapai 24 persen. Capaian ini cukup memuaskan, karena idealnya untuk triwulan pertama itu 25 persen. "Kalau fisik bolehlah, sudah 24 persen artinya dalam tiga bulan ini sudah sesuai target,"ungkapnya.

Lebih lanjut H Syamsuar juga mengingatkan kepada para camat untuk mengaktifkan badan usaha diwilayahnya masing masing. Tujuanya agar setiap kampung ke depan memiliki produk unggulan sehingga menciptakan kemandirian. ***

wwwwww