Pascapenangkapan 2 Pengunjung Kafe Bergaya ala Raja Minyak, Polisi Pekanbaru Temukan Alat Pencetak Uang Palsu dari Hotel Tempat Mereka Menginap

Pascapenangkapan 2 Pengunjung Kafe Bergaya ala Raja Minyak, Polisi Pekanbaru Temukan Alat Pencetak Uang Palsu dari Hotel Tempat Mereka Menginap

Barang bukti uang palsu dan mesin pencetak uang yang disita aparat Polsek Payung Sekaki dari tangan SS dan RA.

Kamis, 18 Mei 2017 13:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Terduga pengedar uang palsu berinisial RA dan SS yang diamankan di Mapolsek Payungsekaki, Kota Pekanbaru, Riau, ternyata juga memiliki mesin pencetak uang palsu. Barang-barang ini ditemukan aparat saat menggeledah kamar hotel tempat mereka menginap. Kapolsek Payungsekaki AKP Benni Syaf, Kamis (18/5/2017) pagi mengungkapkan, mesin pencetak uang ini ditemukan setelah jajarannya melakukan penyidikan mendalam, pascatertangkapnya RA dan SS, Rabu semalam.

"Kita interogasi, keduanya ternyata menginap di Hotel Lido di Jalan Nangka. Anggota langsung turun malam itu juga. Kita lakukan penggeledahan di kamarnya dan berhasil menemukan mesin yang diduga dipakai untuk mencetak uang," kata AKP Benni Syaf, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Barang-barang itu antara lain mesin copy atau scan untuk mencetak uang palsu, serta satu unit alat penghalus atau pelicin cetakan uang palsu. Semuanya telah diamankan polisi sebagai alat bukti pendukung buat menjerat RA dan SS sesuai pidananya. Mereka pun tak bisa lagi mengelak.

Sementara untuk total uang palsu yang berhasil diamankan dari mereka senilai Rp3.950.000, yang terdiri dari pecahan uang 100 ribu dan 50 ribu. Benni tidak menjelaskan, sudah berapa lama SS dan RA melancarkan perbuatannya itu. "Ini masih kita dalami, keduanya masih kita mintai keterangan," katanya.

Uang palsu sebesar Rp3.950.000 tersebut diamankan terpisah. Sebanyak Rp1.050.000 sudah digunakan RA dan SS untuk membayar tagihan biaya minuman dan wanita yang ia pesan di kafe tempat mereka nongkrong. Sedangkan sisanya ditemukan polisi di dalam mobil pelaku.

Diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan RA dan SS terbongkar ketika akan membayar tagihan di kafe tempat mereka minum-minum, daerah Payungsekaki. Pemilik kafe curiga dengan lembaran uang itu (uang palsu, red), ditambah gelagat keduanya yang langsung pergi.

Sadar bahwa sudah ditipu, pemilik kafe langsung mengejar keduanya, sampai akhirnya mobil RA dan SS mogok di Jalan Jenderal Sudirman, arah ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Mereka kemudian diserahkan ke aparat berwajib. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww