Legislator Siak Ini Khawatir Penghulu Kampung Tak Lagi Bangun Malam karena Lelah Banyak Beban akibat ADK Tak Kunjung Cair

SIAK, POTRETNEWS.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Siak Suratmaji mengatakan, belum tuntasnya alokasi dana kampung (ADK) tahun 2016 memilik dampak yang cukup kompleks. Pasalnya, menjadi beban yang sangat berat bagi para penghulu kampung. Selain perangkat kampung menuntut gaji, para guru-guru honor dari PDTA, TK juga menuntun haknya yang belum dilunasi. Apalagi, pihak ke tiga tempat peminjaman guna penyelenggaraan semua kegiatan juga ikut menuntut.

"Ini bisa berdampak pada biologis, kalau penghulunya perempuan mungkin tidak masalah, tapi bagi penghulu laki-laki bisa tidak bangun malam karena lelah banyak beban," kata Suratmaji, saat mengelar hearing bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung Kabupaten Siak, camat se-Kabupaten Siak dan perwakilan penghulu kampung, belum lama ini.

Menanggapi permasalahan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung Abdul Razak mengatakan, puncak permasalah itu terjadi karena dana transfer dari pemerintah pusat lambat masuk ke daerah.

"Selain itu, dana ADK untuk triwulan tiga tahun 2016 juga tidak cukup, seharusnya sebesar Rp36 miliar, ini yang ada hanya Rp24 miliar," pungkasnya. ***