Home > Berita > Riau

Demi Cinta, ABG 14 Tahun Rela Dibawa Kabur Pekerja Kebun Sawit di Inhu, tapi lantaran Orang Tua Tak Terima Begini Akhirnya

Demi Cinta, ABG 14 Tahun Rela Dibawa Kabur Pekerja Kebun Sawit di Inhu, tapi lantaran Orang Tua Tak Terima Begini Akhirnya

Ilustrasi.

Sabtu, 13 Mei 2017 11:33 WIB
PERANAP, POTRETNEWS.com - Perbuatan nekat remaja yang satu ini sangat tidak pantas untuk ditiru. Tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, pria berinisial, AAG (20), Buruh Harian Lepas (BHL) PT Indriplant, Pondok I Desa Pauhranap, Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu (Inhu), Riau ini nekat membawa kabur pacarnya yang masih di bawah umur. Tak tanggung-tanggung, pria ceking itu membawa kabur MA (14) hingga ke Kota Pekanbaru. Padahal, MA masih berstatus seorang pelajar SMP di Kecamatan Peranap, Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Baur Humas Polres, Brigadir Zulfahmi Hendra, Jumat (12/5/2017) menyebutkan, kasus tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Peranap dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

Dikatakan Zulfahmi, seperti dilansir potretnews.com dari laman GoRiau.com, kasus itu terjadi pada, Rabu (10/5/2017) dan dilaporkan oleh ayah korban, Na (47) pada, Kamis (11/5/2017) kemarin. Korban dibawa kabur oleh pelaku ke Jalan Kubang Raya, Pekanbaru.

Berdasarkan kronologi dari laporan ayah korban, kejadian itu baru diketahui dirinya dari rekan korban, Husnul, yang menanyakan apakan MA sudah pulang ke rumah atau belum. Karena, saat di sekolah, MA langsung pergi bersama teman laki-lakinya menggunakan sepeda motor.

Mendengar hal itu dan dikarenakan sudah sore, ayah korban itu kian cemas dan langsung menghubungi adiknya inisial Am untuk segera datang ke rumahnya.

"Saya cemas dan saya langsung menghubungi adik saya untuk datang ke rumah. Sesampai di rumah, Am langsung menghubungi ponselnya dan menyebutkan bahwa dia tengah berada di Pekanbaru bersama teman wanitanya, namun tidak mau pulang," ujar Zulfami menirukan ungkapan ayah korban.

Menengar jawaban MA, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk menjemput dan tepat pada pukul 23.00 WIB, MA ditemukan di Jalan Kubang Raya, Pekanbaru, namun tidak bersama teman wanitanya, melainkan dengan AAG.

"Tidak mau menunggu lama, pihak keluarga langsung membawa pulang korban bersama AAG. Tidak terima anaknya dibawa kabur, akhirnya ayah korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Peranap," jelas Zulfahmi.

Atas laporan itu sambungnya, pelaku AAG langsung diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. "Hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman kasus. Terkait ada atau tidaknya perbuatan asusila dalam kasus itu, kita masih belum mengetahui," pungkasnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Riau, Inhu, Umum, Hukrim
wwwwww