Modus Baru Begal di Desa Meranti Bengkalis; Korbannya Digoda, Dicekik lalu Perhiasan Dirampas, dan Motor Dilarikan

Modus Baru Begal di Desa Meranti Bengkalis; Korbannya Digoda, Dicekik lalu Perhiasan Dirampas, dan Motor Dilarikan

Ilustrasi.

Kamis, 11 Mei 2017 20:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang siswi berinisial WY berumur 14 tahun, jadi korban pembegalan saat berkendara seorang diri di jalan potong melewati kebun perusahaan di Desa Meranti Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau. Sepeda motornya dilarikan, bahkan korban nyaris disakiti pelaku. Kasus pembegalan ternyata tidak hanya terjadi di jalanan kota saja. Seperti yang menimpa WY ini misalnya. Ia disasar penjahat tatkala melewati jalan pintas melalui kebun perusahaan di Desa Sungaimeranti Kecamatan Pinggir. Peristiwa itu terjadi Rabu (10/5/2017) siang kemarin.

Awalnya WY yang tengah berkendara seorang diri tak sengaja berpapasan dengan dua orang pria tak dikenal (OTK). Mereka kemudian menggoda korban. Lantaran takut terjadi apa-apa, WY pun memacu sepeda motornya. Melihat itu, kedua pembegal ini langsung putar arah dan mengejarnya.

Setelah berhasil mendahului motor korban, demikian laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, satu pelaku langsung turun dan menghadang WY. Korban saat itu sempat memberikan perlawanan, bahkan dirinya menabrak orang itu hingga terjatuh. Namun sayang, upaya WY ternyata kalah cepat, dan pembegal ini sukses meraih bagian belakang motornya.

Korban kemudian disuruh turun, namun WY menolaknya. Mendapat reaksi itu pelaku lantas mencekik leher siswi tersebut. Dengan sisa tenaga yang ia miliki, WY pun mencoba melakukan perlawanan terakhir dengan mendorong tubuh begal tersebut hingga cekikannya terlepas.

WY tidak menyia-nyiakan peluang itu. Ia langsung melarikan diri. Melihat ini salah seorang pelaku sempat berusaha mengejarnya. Untung saja kebetulan ada warga yang melintas, sehingga korban berhasil selamat. Sedangkan begal ini kabur membawa motor matik jenis Honda Beat milik WY.

Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humasnya Ipda Zulkifli mengungkapkan, kasus pencurian dengan disertai kekerasan tersebut sudah dilaporkan keluarga korban ke Mapolsek Pinggir, hari itu juga. Kepolisian, terangnya, masih memproses dengan melakukan penyelidikan.

Meski tak sempat disakiti pelaku begal, peristiwa tersebut ternyata berdampak pada psikis WY. Imbasnya, korban menjadi ketakutan pasca kejadian yang menimpanya itu. Belum lagi kerugian materi yang diderita, lantaran motornya raib dibawa kabur. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Bengkalis, Riau
wwwwww