Elpiji Langka, DPRD Inhil Sarankan Agen dan Pengecer Buat Kesepakatan
Selasa, 02 Mei 2017 15:51 WIB
Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir, Junaidi.TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau mengakibatkan harga elpiji meningkat. Betapa tidak, masyarakat harus membayar Rp30 ribu per tabungnya. Hal ini membuat prihatin Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir, Junaidi. Dia pun angkat bicara dan meminta kepada seluruh agen dan pengecer membuat kesepakatan agar persoalan tersebut bisa diselesaikan. "Permasalahan ini tak kan pernah ada ujungnya, kecuali agen dan pengecer membuat kesepakatan," kata Junaidi, Selasa (2/5/2017).Dijelaskan, bahwa kesepakatan tersebut berbunyi para pengecer yang mengambil elpiji 3 kg kepada agen agar tidak menjual dengan di atas harga yang telah ditentukan.
Jika setiap pengecer hanya dibatasi diberikan 3 tabung setiap membeli di agen, ditambahkannya hal itu akan semakin membuat harga gas bertambah mahal.
"Agen jangan kasih lagi ke mereka. Harus ada ketegasan seperti itu, perjanjiannya juga harus jelas," ujar Junaidi. (adv/dewan/suf)
Jika setiap pengecer hanya dibatasi diberikan 3 tabung setiap membeli di agen, ditambahkannya hal itu akan semakin membuat harga gas bertambah mahal.
"Agen jangan kasih lagi ke mereka. Harus ada ketegasan seperti itu, perjanjiannya juga harus jelas," ujar Junaidi. (adv/dewan/suf)
