Home > Berita > Riau

Polisi Inhu Buru Kawanan Rampok yang Tiba-tiba Masuk ke Rumah Saat Pemiliknya Sedang Santai Nonton Televisi

Polisi Inhu Buru Kawanan Rampok yang Tiba-tiba Masuk ke Rumah Saat Pemiliknya Sedang Santai Nonton Televisi

Ilustrasi.

Rabu, 26 April 2017 20:25 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Peranap, Indragiri Hulu (Inhul), Riau memburu enam perampok pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api yang menyekap korbannya. "Sambil menodongkan senjata api genggam warna hitam, dua orang pelaku lainnya langsung mengikat tangan dan kaki korban. Pelaku masih diselidiki," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu (26/4/2017).

BERITA TERKAIT:

. Enam Perampok Bersenjata Api Tiba-tiba Masuk ke Rumah Warga di Peranap Inhu Saat Penghuninya Lagi Berbaring Santai di Ruang Tamu

Berdasarkan laman okezone.com yang dilansir potretnews.com, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa dini hari lalu di dalam rumah korban LM (perempuan, 59 tahun), di Jalan Napal, Dusun Katipo, Desa Pauhranap (Loket Sibualbuali), Kecamatan Peranap.

Ketika itu korban sedang berada di dalam rumahnya sambil menonton televisi dalam posisi baring tertelungkup. Tiba-tiba korban terkejut dan melihat sekilas ada enam orang masuk dan berada di dalam rumahnya.

Kemudian tiga orang pelaku di antaranya langsung mencekik leher korban dengan tangannya. Sambil menodongkan senjata api genggam, kemudian korban diikat dengan menggunakan lap tangan dan kain gorden jendela rumah serta menutup mulut dengan lakban.

Salah satu pelaku menanyakan keberadaan harta korban. Lalu pelaku memukul dengan menggunakan tangannya mengenai mulut dan pipi korban.

"Sementara tiga orang pelaku lainnya mengacak-acak isi dalam kamar korban, dan mengambil uang sebanyak lebih kurang Rp5 juta dari dalam dompet di dalam lemari serta mengambil dua unit sepeda motor merek Honda Mega Pro dan Honda Supra Fit milik penumpang yang pulang kampung dan dititipkan di rumah korban," ujar Guntur lagi.

Selain itu, pelaku juga mengambil dua buah jam tangan merek Merage dari tangan dan lemari jualan korban. Kemudian mengambil telefon seluler, mesin air, gitar merek Yamaha, rokok 10 slop, dan uang Rp120 ribu yang berada di dalam laci jualan korban.

Setelah itu, keenam pelaku pergi keluar dari rumah korban lewat pintu samping. Tak lama kemudian korban bisa membuka ikatan kakinya dan pergi untuk meminta bantuan agar membuka ikatan mulut dan tangan korban ke rumah tetangga. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Riau, Inhu, Umum, Hukrim
wwwwww