Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Nekat Beraksi di Parkiran Kantor KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Korbannya Anggota Polisi

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Nekat Beraksi di Parkiran Kantor KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Korbannya Anggota Polisi

Ilustrasi.

Rabu, 26 April 2017 09:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kasus kejahatan dengan modus memecahkan kaca mobil lalu melarikan barang-barang di dalamnya kembali terjadi di Pekanbaru, Provinsi Riau. Bahkan kali ini korbannya merupakan oknum polisi. Kejadiannya di Jalan Gajah Mada tepatnya di parkiran Kantor KONI Riau. Informasi yang dirangkum dari kepolisian, peristiwa pecah kaca tersebut terjadi Selasa (25/4/2017) siang kemarin. Saat itu korban memarkirkan mobil Suzuki Escudo miliknya di Jalan Gajah Mada/parkiran KONI.

Mobil tersebut diakui korban ditinggalkan dalam keadaan pintu terkunci. Namun sekembalinya ke sana, kaca sebelah kiri sudah pecah berantakan. Tanpa pikir panjang, korban pun mengecek ke dalam. Benar saja firasat itu, si polisi sudah jadi korban kejahatan pecah kaca mobil.

Pasalnya, sejumlah barang penting didapati sudah raib alias hilang. Diantaranya lima unit flashdisk, satu kamera digital merek Canon serta tas, dengan total kerugian senilai Rp5 juta. Bergegas korban ke Mapolsek Pekanbarukota untuk melaporkan kejadian itu.

Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino, Rabu (26/4/2017) pagi mengatakan, kasus pecah kaca tersebut baru diketahui sekira pukul 14.15 WIB Selasa siang kemarin. Kuat dugaan, pelaku beraksi dengan waktu yang sangat singkat, sehingga tidak diketahui orang-orang.

"Kasusnya masih kita dalami dan pelakunya masih diselidiki," singkat Ipda Dodi Vivino. Menurut informasi yang diperoleh, oknum polisi korban pecah kaca itu diketahui bernama Yusri Rasyid, berumur 57 tahun.

Menurut catatan, kasus serupa sudah terjadi berulang kali. Sebab itu, masyarakat perlu lebih berhati-hati, termasuk saat meninggalkan barang-barang di mobil, meski pun barangnya tidak begitu berharga, karena risikonya besar, misalnya jadi sasaran pecah kaca. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww