Kakak Adik Kandung Saling Bacok Gara-gara Masalah Sepele di Desa Kuantantenang Inhu

Kakak Adik Kandung Saling Bacok Gara-gara Masalah Sepele di Desa Kuantantenang Inhu

Ilustrasi.

Kamis, 20 April 2017 11:28 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran, Unit Reskrim Polsek Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau akhirnya berhasil membekuk karyawan PT SRK, Kabuyu Gea (40), warga Desa Kuantantenang, Kecamatan Rakitkulim.


Pria itu ditangkap setelah dilaporkan, Aminah Waruwu (30) yang juga warga daerah itu, atas tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan pelaku terhadap, Yasofati Gea (35) yang tidak lain adalah suami pelapor.

Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, insiden pembacokan itu terjadi pada, Senin (17/4/2017) sore kemarin, sekira pukul 18.00 WIB. Korban mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam pada bagian kepala dan tangan.

Kendati demikian, nyawa korban masih bisa diselamatkan. Saat ini korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Indrasari Rengat, Pematang Reba.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, membenarkan insiden itu. "Benar, pelakunya sudah berhasil kita tangkap pada, Rabu (19/4/2017) dini hari. Saat ini pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polsek Kelayang," kata Yarmen, Rabu (19/4/2017) malam di Pematangreba.

Disebutkan Yarmen, kejadian itu dilatar belakangi karena unsur sakit hati dan merasa tersinggung, karena pelaku dituduh mencuri sebuah kampak oleh istri korban bernama, Aminah Waruwu.

Sore itu, Senin (17/4/217) sekira pukul 18.00 WIB, Kabuyu Gea (pelaku, red) merasa tersinggung oleh perkataan istri Yasofati Gea (korban, red) yang menuduh pelaku mencuri kampak milik suaminya.

Merasa tak terima atas tuduhan itu, pelaku langsung marah pada istri korban yang saat itu juga korban ada di lokasi itu. Bukannya menengahi, korban malah tidak terima istrinya dimarahi dan sontak balik marah.

Tanpa berpikir jernih, korban langsung mengambil parang dan membacok pelaku dan mengenai bagian tangannya. Tidak terima atas tindakan korban, pelaku langsung mengambil parang yang ada tempat duduk rumahnya dan langsung membalas bacokan korban.

Bacokan pelaku itu mengenai kepala korban. Tak berhenti di situ, dalam keadaan terluka, korban terus melawan, sehingga terjadi saling bacok. Karena mengeluarkan banyak darah, akhirnya Yasofati Gea pergi menyelamatkan diri dan meminta tolong.

"Warga yang mendengar berdatangan kelokasi kejadian dan membawa korban ke Puskesmas Kelayang dan dirujuk ke RS Indrasari Rengat. Atas kejadian itu, istri korban melapor ke Polsek Kelayang," ujar Yarmen menjelaskan.

Masih kata Yarmen, berdasarkan keterangan beberapa saksi dan pelaku, keduanya merupakan kakak adik. ”Motif pembacokan tersebut murni karena unsur sakit hati,” pungkas Yarmen. ***
Editor:
Farid Mansyur
Kategori : Hukrim, Umum, Inhil, Riau
wwwwww