Bule Amerika Melapor Kehilangan Barang Berharga Dalam Angkot Jurusan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru
 |
Ilustrasi. |
Kamis, 20 April 2017 16:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika bernama Erik David Roseman, jadi korban aksi kejahatan saat menaiki angkutan umum (oplet) tujuan Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tanpa sadar, handphone Aple 5 miliknya sudah raib begitu saja.
Erik baru menyadari kalau dirinya sudah jadi korban kejahatan pelaku pencopetan sesaat setelah turun dari angkot di Pasar Pagi Arengka. Saat dicek, smartphone miliknya sudah hilang. Mengetahui itu, korban pun berusaha melacak keberadaan Aple 5 ini menggunakan Iphone istrinya.
Benar saja dugaan itu, demikian laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, ponsel Erik ternyata sudah berpindah tangan sewaktu dirinya menaiki transportasi umum. Tak hilang akal, korban kemudian melacak lokasi (tracking) keberadaan handphone ini lalu mendatanginya. Namun sayang, saat ditemukan pelaku spontan melarikan diri.
Ketika itu, pelaku masih berada di dalam angkot. Melihat Erik muncul, ia buru-buru turun dan menghilang tanpa bisa terkejar. Akibat kejadian tersebut, Bule Amerika ini menderita kerugian sebesar Rp3 juta dan melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino menuturkan, pencopetan yang dialami Erik terjadi Rabu (19/4/2017) siang kemarin. Awalnya warga Negara Amerika tersebut naik angkot dari persimpangan Mal SKA menuju Pasar Pagi Arengka.
Kuat dugaan, dalam perjalanan itu lah pria 37 tahun ini akhirnya disasar pelaku kejahatan."Kita sudah melakukan penyelidikan, angkot ini juga sudah diamankan di Polresta Pekanbaru," singkat Ipda Dodi Vivino, Kamis (20/4/2017) siang. ***Editor:
Hanafi Adrian
Erik baru menyadari kalau dirinya sudah jadi korban kejahatan pelaku pencopetan sesaat setelah turun dari angkot di Pasar Pagi Arengka. Saat dicek, smartphone miliknya sudah hilang. Mengetahui itu, korban pun berusaha melacak keberadaan Aple 5 ini menggunakan Iphone istrinya.
Benar saja dugaan itu, demikian laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, ponsel Erik ternyata sudah berpindah tangan sewaktu dirinya menaiki transportasi umum. Tak hilang akal, korban kemudian melacak lokasi (tracking) keberadaan handphone ini lalu mendatanginya. Namun sayang, saat ditemukan pelaku spontan melarikan diri.
Ketika itu, pelaku masih berada di dalam angkot. Melihat Erik muncul, ia buru-buru turun dan menghilang tanpa bisa terkejar. Akibat kejadian tersebut, Bule Amerika ini menderita kerugian sebesar Rp3 juta dan melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino menuturkan, pencopetan yang dialami Erik terjadi Rabu (19/4/2017) siang kemarin. Awalnya warga Negara Amerika tersebut naik angkot dari persimpangan Mal SKA menuju Pasar Pagi Arengka.
Kuat dugaan, dalam perjalanan itu lah pria 37 tahun ini akhirnya disasar pelaku kejahatan."Kita sudah melakukan penyelidikan, angkot ini juga sudah diamankan di Polresta Pekanbaru," singkat Ipda Dodi Vivino, Kamis (20/4/2017) siang. ***Editor:
Hanafi Adrian
