Home > Berita > Riau

Said Syarifuddin Ajak HKTI Kembalikan Kejayaan Inhil sebagai Lumbung Beras di Riau

Selasa, 18 April 2017 09:23 WIB
Advertorial
said-syarifuddin-ajak-hkti-kembalikan-kejayaan-inhil-sebagai-lumbung-beras-di-riauSekdakab Inhil H Said Syarifuddin menyampaikan sambutan di acara Pengukuhan DPC HKTI setempat Periode 2017-2022, Senin (17/4/2017).
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau menggelar acara pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Periode 2017-2022 di Aula Hotel Telaga Puri Tembilahan, Senin (17/4/2017) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang diwakili oleh Sekretaris DPD HKTI Provinsi Riau, Ketua DPC HKTI Inhil, Dewan Pengurus HKTI Inhil, dan para undangan.

Sekda Inhil H Said Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa dahulu Inhil dikenal dengan lumbung beras provinsi Riau. HKTI diharapkan memiliki peranan yang besar bagi masyarakat Inhil. Petani, dikatakan Said tidak hanya tentang padi saja. Tetapi juga bisa dengan tanaman pangan lainnya, seperti kelapa.

Untuk diketahui harga kelapa akhir-akhir ini terus meningkat. Hal ini dikarenakan adanya kebebasan ekspor kelapa, dan upaya ini sangat menunjang perekonomian masyarakat. "Dengan adanya kebebasan ini harga kelapa jadi stabil dan pembayaran tidak lama, ini menjadi hal yang baik untuk petani", kata Said.

Namun sayangnya, dikabarkan beberapa waktu lalu banyak terjadi kerusakan kebun kelapa rakyat yang disebabkan oleh erupsi air laut. Kemudian pada tahun 2016 datang bantuan dari pemprov untuk perbaikan kebun kelapa rakyat yang rusak dengan memberikan sejumlah eksavator. Hal ini sejalan dengan program Bupati Inhil yaitu satu kecamatan satu eksavator.

Di Inhil ini hampir 80 persen kebun kelapa adalah milik rakyat. Said menuturkan bahwa ini adalah kesempatan bagus bagi pengurus HKTI untuk bekerjasama dengan pihak manapun.

Selain itu, di bulan september mendatang Inhil dipercayakan untuk menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Kelapa Dunia. Acara tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, temu bisnis, dan pameran. "Dicanangkan kita akan memecahkan rekor dengan meminum 1000 butir air kelapa segar," terang Said.

Sementara itu, Sekretaris DPD HKTI Provinsi Riau H Herman Gazali mengatakan bahwa pengukuhan ini adalah perintah anggaran dasar rumah tangga yang diemban oleh Pengurus HKTI Provinsi Riau. "Alhamdulillah malam ini amanah itu telah terlaksanakan dengan terpilihnya pengurus baru yang definitif untuk periode 2017-2022", ujarnya.

Tujuan dari HKTI adalah untuk memberdayakan dan mewujudkan kesejahteraan petani bersama pemerintah, sebagaimana dalam undang-undang petani adalah bagian dari rakyat yang harus disejahterakan hidupnya.

"Harapan saya dengan terbentuknya pengurus HKTI inhil mereka bisa bekerja, merespon kondisi dan permasalahan yang ada, detailnya permasalah lahan, pupuk, hasil permodalan segala macam untuk membantu permasalahan yang dihadapi para petani saat ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani," harap Herman.

Sedangkan Ketua DPC HKTI Inhil, Robby Cahyadi menjelaskan petani merupakan tulang punggung perekonomian nasional. "Oleh sebab itu pengembangan pertanian merupakan suatu program yang harus diprioritaskan," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tantangan terberat para petani adalah perubahan cuaca yang ekstrem. Selain itu, ia berpendapat untuk memajukan bidang pertanian diperlukan keseriusan dalam mengelola sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yaitu petani itu sendiri. (adv/diskominfo/suf)

Kategori : Riau, Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww