Ruas Jalan yang yang Baru Seumur Jagung Direhabilitasi dengan Anggaran APBD Indragiri Hulu Kembali Rusak Parah

Ruas Jalan yang yang Baru Seumur Jagung Direhabilitasi dengan Anggaran APBD Indragiri Hulu Kembali Rusak Parah

Salah satu titik ruas jalan yang rusak parah.

Senin, 17 April 2017 05:47 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Selain di Kecamatan Kelayang, proyek rehabilitasi jalan yang bersumber dari APBD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau di Kecamatan Rengat Barat juga mengalami kerusakan parah.


Seperti ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Pekanheran dengan Desa Redang dan Desa Danaubaru. Jalan yang baru selesai diperbaiki pada akhir tahun 2016 lalu itu, kini kembali rusak, bahkan sudah banyak yang pecah.

"Ini sangat tidak masuk akal, Sepertinya pengerjaan proyek rehabilitasi ruas jalan ini, dikerjakan dengan asal jadi. Sebab, baru seumur jagung aspal tambal sulam tersebut kembali retak dan bahkan pecah," kata Anto (34), warga Redang, Minggu (16/4/2017), dilansir potretnews.com.

Lanjut Anto, atas nama warga setempat, dirinya berharap pada instansi terkait untuk bertanggung jawab dan melakukan perbaikan pada kerusakan jalan tersebut.

"Kita minta Dinas PU Inhu tidak tutup mata terkait hal ini. Apalagi, sudah banyak menimbulkan korban kecelakaan," tegasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Dedi. Warga Desa Danaubaru itu menduga bahwa, selain pengerjaan proyek yang asal jadi, tingkat pengawasan oleh konsultan dan dinas terkait juga lemah.

"Jika proyek rehabilitasi jalan ini memiliki mutu yang bagus serta pengawasan yang ketat, baik itu dari konsultan maupun dinas PU selaku pihak yang bertanggung jawab, tidak mungkin jalan ini kembali rusak. Toh baru 3 bulan selesai dikerjakan," kata dia, ketus.

Dengan demikian, dirinya meminta agar kerusakan ruas jalan tersebut diperbaiki secepatnya. Sehingga, tidak lagi menjadi petaka bagi setiap warga, pungkasnya.

Pantauan, apa yang diungkapkan warga itu ternyata benar adanya. Ruas jalan yang baru selesai dikerjakan pada Desember 2016 itu sudah rusak parah, aspal tambal sulam tersebut sudah banyak yang lepas.

Tidak itu saja, pada ruas jalan itu juga ditemukan ratusan lobang yang menganga yang siap mencelakakan setiap warga yang melintas, terutama para pengendara sepeda motor.

Bahkan, dari sekian banyak titik perbaikan, rata-rata sudah kembali rusak. Sehingga, proyek perbaikan atau rehabilitasi ruas jalan itu terkesan sia-sia dan hanya menghabiskan uang daerah.

Hingga berita ini dimuat, pihak Dinas PU Inhu masih belum berhasil ditemui untuk dilakukan konfirmasi. Sementara pihak kontraktor pelaksana proyek tidak diketahui. Dan papan plang proyek juga tidak terlihat dilokasi. ***
Editor:
Farid Mansyur
Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhu, Riau
wwwwww