Luar Biasa, Warga Kumpulkan Uang hingga Rp80 Juta untuk Laksanakan MTQ, Bupati Inhil: Saya Salut atas Antusiasme Ini

Sabtu, 15 April 2017 21:52 WIB
Advertorial
luar-biasa-warga-kumpulkan-uang-hingga-rp80-juta-untuk-laksanakan-mtq-bupati-inhil-saya-salut-atasBupati Inhil HM Wardan foto bersama dengan camat dan Panitia Penyelenggara MTQ di Desa Gembira.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan membuka secara resmi pelaksanaan Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Gaung ke-21 Tahun 2017 di Teratak Rimba Gembira Bertuah, Desa Gembira, Sabtu (15/4/2017) sore. Kunjungan bupati ke desa itu kali ini didampingi oleh Asisten I Sekdakab Inhil Afrizal, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan alim ulama, seperti Ustadz Suhaidi Gazali.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan, Ketua Panitia MTQ Ridwan Bakar mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Bupati Inhil HM Wardan untuk kali pertama di Desa Gembira.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berjuang untuk mensukseskan kegiatan MTQ ini. ''Desa Gembira ini adalah desa paling ujung dan paling muda karena baru saja terbentuk beberapa tahun terakhir. Sehingga, perlu kerja keras untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ ini melalui kekompakan yang dijalin antar sesama masyarakat,'' katanya.

Kepada bupati, ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan MTQ ke-21 ini, pihak penyelenggara mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp80 juta yang diperoleh dari sumbangan masyarakat dan pengusaha setempat. Di luar dari persoalan MTQ, Ridwan Bakar menyatakan, adanya perubahan positif yang dirasakan oleh masyarakat Desa Gembira di era kepemimpinan Wardan, khususnya di bidang keagamaan.

''Perubahan positif dalam hal keagamaan yang dirasa itu berasal dari pelaksanaan program maghrib mengaji di setiap mesjid yang berada di Desa Gembira ini,'' ungkapnya.

Untuk itu, Ridwan Bakar mewakili masyarakat Desa Gembira mengharapkan, agar hal positif yang telah dirasakan oleh masyarakat di era kepimpinan Wardan dapat berlanjut.

Camat Gaung, Nurmansyah dalam sambutannya menyatakan, sebagai desa yang baru mekar, Desa Gembira merupakan desa yang sangat potensial yang berada di Kecamatan Gaung. ''Desa ini juga sedang berbenah. Tidak mau ketinggalan dari desa lainnya. Untuk itu, Desa Gembira menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-21 tahun 2017 ini,'' pungkasnya.

Berbeda dari Ridwan Bakar, Nurmansyah pada kesempatan ini, menyoroti perubahan positif di bidang pembangunan infrastruktur yang telah dirasakan oleh segenap masyarakat Kecamatan Gaung melalui pelaksanaan program DMIJ.

''Semoga saja, pelaksanaan program DMIJ ini dapat terus berlanjut. Sebab, kawasan perdesaan, seperti Desa Gembira yang notabene baru saja berdiri sangat membutuhkan perlakuan khusus sebagaimana yang selama ini diberikan melalui program DMIJ,'' lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Inhil saat memberikan arahan mengatakan, penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Gaung di Desa Gembira, tidak kalah jika dibandingkan dengan tingkat Kabupaten Inhil dari sisi massa yang hadir. ''Saya bersyukur sekali atas antusiasme masyarakat Desa Gembira yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan peenyelenggaraan MTQ ini,'' sebut bupati.

Menanggapi pernyataan Ridwan Bakar yang menyebutkan adanya perubahan positif yang telah dirasakan oleh masyarakat Desa Gembira, bupati menyatakan, hal tersebut adalah hasil dari pelaksanaan program DMIJ yang didalamnya diselipkan subprogram, seperti Magrib Mengaji dan penyelenggaraan MTQ tingka desa.

''Sejak tiga tahun silam melalui program DMIJ, saya menitipkan program, itu adalah program Magrib Mengaji dan program MTQ tingkat desa. Sejauh ini, telah banyak MTQ yang terselenggara di tingkat desa,'' sebutnya. Penyelenggaraan MTQ, menurut bupati merupakan sebuah wahana bagi LPTQ untuk mencari bibit qari dan qariah terbaik yang kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk pemusatan pengajian sebagai langkah pembinaan.

''Kalau dulu, dalam penyelenggaraan MTQ, seperti pada tingkat Provinsi Riau, Kabupaten Inhil cukup ditakuti. Sebab, diketahui Kabupaten Inhil sebagai 'sarang' qari dan qari'ah. Namun, tahun 2016 silam, Inhil berada di urutan kesebelas se-Provinsi Riau. Hal ini sangat disayangkan,'' keluhnya.

Dengan kemunduran prestasi yang terjadi pada MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2016 silam, ia mengatakan, dirinya pun segera mengambil langkah reorganisasi di ”tubuh” LPTQ Inhil guna mengembalikan predikat Kabupaten Inhil sebagai langganan juara dalam MTQ tingkat Provinsi Riau.

''Persiapan untuk mengembalikan predikat ini tidak bisa instan, perlu 1 hingga 2 tahun. Kedepan, LPTQ harus menyusun program yang terukur dan terorganisir dengan baik. Jadi, harus fokus dan serius,'' lanjut bupati.

Usai pembukaan MTQ, kegiatan dilanjutkan dengan pawai MTQ dari masing-masing desa/kelurahan se-kecamatan Gaung yang disaksikan langsung oleh Bupati dan ratusan masyarakat Kecamatan Gaung yang memadati lokasi penyelenggaraan MTQ. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww