Home > Berita > Riau

Unjuk Rasa Mahasiswa Riau yang Nyaris Memanas Akhirnya Mereda setelah Kapolda Datang dan Teken Pakta Integritas yang Disodorkan Massa di Bawah Guyuran Hujan

Unjuk Rasa Mahasiswa Riau yang Nyaris Memanas Akhirnya Mereda setelah Kapolda Datang dan Teken Pakta Integritas yang Disodorkan Massa di Bawah Guyuran Hujan

Kapolda Riau ditemani replika pocong manusia hadir diantara ratusan mahasiswa dan memberikan pernyataan soal tuntutan massa, Rabu (12/4/2017) sore.

Rabu, 12 April 2017 18:30 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Berjam-jam menggelar demonstrasi di depan gerbang Mapolda Riau, ratusan mahasiswa dari Universitas Riau dan UIN Suska akhirnya ditemui oleh Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Rabu (12/4/2017) menjelang petang. Unjuk rasa pun akhirnya mereda.

Meski diguyur hujan, Irjen Zulkarnain mendatangi ratusan pengunjuk rasa. Dalam kesempatan itu, para pendemo menyampaikan tuntutannya terkait beberapa hal, terutama menyangkut kriminalisasi ulama dan mahasiswa, serta kasus hukum terkait perusahaan ilegal yang merambah hutan di Riau.

Menjawab itu, demikian laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, jenderal bintang dua ini pun memastikan bahwa penyelidikan terkait perusahaan masih berjalan. Kata dia, ada sekitar 30 perusahaan (dari 33 perusahaan sebelumnya, red) yang ditangani oleh jajarannya, termasuk polres di tiap kabupaten di Provinsi Riau.

"Saya pastikan akan diteruskan penyelidikannya. Laporan-laporan ditindaklanjuti. Soal penegakkan hukum saya ikhtiarkan betul. Namun semua ada proses, saya akan akomodir, apapun saya lakukan untuk kepentingan masyarakat," yakin kapolda di hadapan ratusan mahasiswa.

Mendapat jawaban tersebut, mahasiswa pun sepakat untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat berwajib. Mereka ingin agar perusahaan ilegal ditindak tegas, sehingga hukum tidak hanya tajam ke bawah, namun juga ke atas.

Massa juga mengapresiasi sikap dan keterbukaan Kapolda Riau, bahkan sudah mau menemui mereka, meski cuaca kurang bersahabat. Memang tujuan unjuk rasa tersebut untuk memastikan sikap kepolisian, agar berpihak kepada masyarakat.

Usai pernyataan sikap, mahasiswa pun meminta Kapolda Riau menanda tangani Pakta Integritas, yang poin-poinnya antara lain, penghentian tindakan represif terhadap mahasiswa, khususnya di Riau.

Kedua, meningkatkan supremasi hukum tanpa pandang bulu. Selanjutnya komitmen menumpas dan menegakkan hukum terhadap korporasi ilegal yang merusak hutan, serta terakhir bersama-sama berupaya menciptakan keamanan dan ketertiban umum.

Kapolda pun menyetujui dan menandatangani Pakta Integritas tersebut. "Saya tanda tangani, karena tugas kepolisian memang untuk memenuhi rasa keadilan buat masyarakat," jawabnya yang disambut meriah ratusan pendemo.

Setelah itu, ratusan mahasiswa yang sudah basah ini akhirnya membubarkan diri. Uniknya, saat menemui pengunjuk rasa tadi, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain didampingi ilustrasi pocong manusia yang sengaja dibawa pengunjuk rasa.

"Ini pak pocongnya bisa bicara nggak?," canda Irjen Zulkarnain yang disambut gelak tawa mahasiswa. Sebelum Magrib, demonstrasi sudah mereda dan arus lalu lintas kembali normal, dari yang sebelumnya jalan sempat ditutup. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww