Empat Pegawai Dinas PU Kota Pekanbaru Kena Operasi Tangkap Tangan Tim Saber Pungli Polda Riau
 |
Azwan saat diwawancarai usai mendatangi kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau, Senin (11/4/2017). (foto: goriau.com) |
Senin, 10 April 2017 22:03 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Direktorat Reserse Kriminal Khusus, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (10/4/2017) sore.
Informasi yang dihimpun, ada empat orang tenaga harian lepas (THL) yang diamankan. Mereka lalu dibawa ke Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau. Selain mereka berempat, dua orang lainnya dimintai keterangan sebagai saksi.
Dua orang itu kabarnya adalah Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru Zulkfili dan seorang kepala bidang di sana. Ini dibenarkan Kepala Inspektorat Pemko Pekanbaru Asmi, usai keluar dari kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau, Senin malam. Ia datang ke sini untuk memastikan terkait informasi OTT tersebut.
"Kami datang hanya mengkonfirmasi, katanya pegawai PU yang dibawa, dan benar. Empat orang THL, dan Kadis PU dimintai keterangan bersama Kabidnya sebagai saksi. Sampai itu informasinya," ungkap dia, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.Kasus ini, katanya lagi, terkait surat izin usaha jasa konstruksi (IUJK). "Jadi Kabid yang dimintai keterangannya sebagai saksi ini juga bagian itu (IUJK)," ucapnya. Di luar itu Asmi mengaku belum mendapat data rinci nama dari keempat THL tersebut.
Masih terkait kasus tersebut, Asisten I sekaligus PLH Sekda Kota Pekanbaru, Azwan menerangkan, OTT tersebut dilakukan polisi Senin sore. "Tadi sore tim dari sini (Polda Riau, red) datang ke Dinas PU dan ada staf tenaga harian yang dibawa," ujar dia
"Sekarang mereka sedang diperiksa. Maka kita datang ngecek. Yang jelas proses hukum kita serahkan ke aparat kepolisian. Kami juga dari tim Saber Kota, tentu sangat menyayangkan dan prihatin, berkali-kali kita sampaikan ke pegawai, hindari seperti ini," pungkasnya.
Proses pemeriksaan masih berlanjut. Keenam orang itu termasuk Kadis PU informasinya masih dimintai keterangan. ***Editor:
Hanafi Adrian
Informasi yang dihimpun, ada empat orang tenaga harian lepas (THL) yang diamankan. Mereka lalu dibawa ke Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau. Selain mereka berempat, dua orang lainnya dimintai keterangan sebagai saksi.
Dua orang itu kabarnya adalah Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru Zulkfili dan seorang kepala bidang di sana. Ini dibenarkan Kepala Inspektorat Pemko Pekanbaru Asmi, usai keluar dari kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau, Senin malam. Ia datang ke sini untuk memastikan terkait informasi OTT tersebut.
"Kami datang hanya mengkonfirmasi, katanya pegawai PU yang dibawa, dan benar. Empat orang THL, dan Kadis PU dimintai keterangan bersama Kabidnya sebagai saksi. Sampai itu informasinya," ungkap dia, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.Kasus ini, katanya lagi, terkait surat izin usaha jasa konstruksi (IUJK). "Jadi Kabid yang dimintai keterangannya sebagai saksi ini juga bagian itu (IUJK)," ucapnya. Di luar itu Asmi mengaku belum mendapat data rinci nama dari keempat THL tersebut.
Masih terkait kasus tersebut, Asisten I sekaligus PLH Sekda Kota Pekanbaru, Azwan menerangkan, OTT tersebut dilakukan polisi Senin sore. "Tadi sore tim dari sini (Polda Riau, red) datang ke Dinas PU dan ada staf tenaga harian yang dibawa," ujar dia
"Sekarang mereka sedang diperiksa. Maka kita datang ngecek. Yang jelas proses hukum kita serahkan ke aparat kepolisian. Kami juga dari tim Saber Kota, tentu sangat menyayangkan dan prihatin, berkali-kali kita sampaikan ke pegawai, hindari seperti ini," pungkasnya.
Proses pemeriksaan masih berlanjut. Keenam orang itu termasuk Kadis PU informasinya masih dimintai keterangan. ***Editor:
Hanafi Adrian
