Home > Berita > Riau

Kantor Bupati Kuansing ”Diduduki” Pendemo yang Prihatin atas Lambatnya Penyelesaian APBD Tahun 2017

Kantor Bupati Kuansing ”Diduduki” Pendemo yang Prihatin atas Lambatnya Penyelesaian APBD Tahun 2017

Demo APBD Kuansing, Pospera memasuki Kantor Bupati Kuansing, Kamis (30/3/2017).

Kamis, 30 Maret 2017 11:29 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Setelah satu jam menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, akhirnya 16 aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) diterima Bupati Drs H Mursini MSi, Kamis (30/3/2017) pagi jelang siang. Bupati menemui demonstran usai membuka kegiatan di Balai Diklat Telukkuantan. Awalnya, Mursini ingin menerima demonstran di halaman Kantor Bupati Kuansing.

Seperti diberitakan GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, keinginan bupati untuk menerima di halaman kantornya ditolak mentah-mentah oleh demonstran. Mereka memaksa untuk masuk dalam.
Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya Mursini mempersilakan belasan demonstran masuk. Dengan catatan, segala atribut ditinggalkan di luar.

Belasan pemuda ini langsung diterima oleh bupati bersama Asisten II Indra Suandy dan Asisten III Frederik. Tampak juga beberapa pejabat teras Kuansing lainnya, seperti Kasatpol PP Erdiansyah. Selain itu, juga ada Wakapolres Kuansing Kompol Jose DC Fernandes.

Hingga berita ini diterbitkan, diskusi antara Pospera dan Pemkab Kuansing sedang berlangsung di ruang media center Kantor Bupati Kuansing.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aktivis Pospera melakukan unjuk rasa menuntut lambatnya penyelesaian APBD tahun 2017. Ketegangan antara Pospera dengan aparat keamanan sempat terjadi.
Untuk diketahui, hingga akhir Maret 2017 ini, APBD Kuansing tak kunjung selesai. Kondisi ini menjadi keprihatinan bagi masyarakat Kuansing. Untuk itu, Pospera mendesak pemerintah segera menuntaskan tugasnya. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww