Apa Motif Sesungguhnya Pembunuhan Sadis yang Korbannya Dipotong-potong setelah Tewas Ditikam di Ruko Biliar Desa Tanjungmedang Bengkalis?

Apa Motif Sesungguhnya Pembunuhan Sadis yang Korbannya Dipotong-potong setelah Tewas Ditikam di Ruko Biliar Desa Tanjungmedang Bengkalis?

Ilustrasi.

Rabu, 29 Maret 2017 09:07 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hingga kini tim gabungan dari Polsek Rupat Utara, Satreskrim Polres Bengkalis dan anggota Jatanras Polda Riau masih memburu He (31 tahun), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi (dipotong-potong) korban bernama Bayu Santoso. Banyak desas-desus mencuat pascakejadian tragis ini. Ada yang bilang jika pembunuhan dan mutilasi dipicu oleh utang piutang antara korban dan pelaku, yang diketahui memiliki usaha biliar di Desa Tanjungmedang, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.

Sementara itu, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com yang melakukan penelusuran dari berdasarkan kepolisian ditulis, bahwa aksi yang dilakukan He itu disebabkan rasa kesal dan sakit hati. Mereka berdua juga diketahui sudah saling kenal satu sama lainnya.

Katanya He kesal terhadap Bayu, lantaran janjinya untuk memasang karpet biliar tidak juga ia dilakukan. Itu yang kemudian menyulut kemarahan pelaku, hingga akhirnya menikam korban dari belakang, ketika ia berada di ruko biliar miliknya.

Meski sedikit tidak masuk akal, yang jelas motif dendam tersebut masih dugaan awal, hasil keterangan yang dirangkum kepolisian dari saksi. Terkait apa sebetulnya pemicu peristiwa itu, hanya He lah yang tahu, dan ini akan terbongkar bila pelaku berhasil tertangkap.

Bayu Santoso dan He bukan warga asli Rupat Utara. Mereka berdua sama-sama pendatang. He belakangan diketahui adalah warga asal Rupat Selatan, yang kemudian membuka usaha di sana. Sementara Bayu berasal dari Kota Dumai.

Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap He. Dirinya berharap pelaku dapat segera diringkus, sehingga motif pembunuhan dan Mutilasi bisa terungkap. "Masih kita dalami dan lakukan pengejaran," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (24/3/2017) tengah malam lalu, di Desa Tanjungmedang, Rupat Utara, tepatnya di dalam ruko biliar milik He. Pelaku menikam korban dari belakang, di mana aksinya dilakukan di depan dua orang saksi.

Melihat itu, keduanya langsung kabur menyelamatkan diri ke dalam hutan desa. Sementara korban yang sudah tewas dimutilasi oleh He. Potongan tubuhnya lalu dimasukkan ke travel bag, dan selanjutnya disembunyikan di dalam drum ruko. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Hukrim, Umum, Bengkalis, Riau
wwwwww