Lanud Pekanbaru Minta Perpanjangan Runway hingga 3.000 Meter Usai Insiden F-16

Lanud Pekanbaru Minta Perpanjangan <i>Runway</i> hingga 3.000 Meter Usai Insiden F-16

Ilustrasi.

Minggu, 19 Maret 2017 09:22 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau menyatakan seharusnya run way, landasan pacu pesawat tempur idealnya adalah 3.000 meter. Sementara saat ini, runway yang ada hanya 2.200 meter. Hal inilah yang menjadi salah satu permasalahan pilot kesulitan saat melakukan pendaratan sehingga terjadi insiden tergelincir pesawat tempur F 16.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi pun mengeluhkan pendeknya landas pacu tersebut.

"Idealnya run way untuk pesawat F 16 adalah 3.000 meter, tapi saat ini baru 2.200 meter. Apabila run way panjangnya sudah ideal, maka pilot tidak sudah mengendalikan pesawat," ucapnya Sabtu (18/3/2017), dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Henri Alfiandi menjelaskan, jika runway untuk pesawat tempur panjangnya 3.000 meter, akan memudah membawa alutista dan bahan bakar. "Memang semua bisa dengan run way 2200 meter, tapi semua terbatas," sambungnya.

Terkait kondisi landasan, pihak TNI AU sudah mengajukan anggran untuk perpanjannya. Diperkirakan pada tahun 2019, ran way yang saat ini bergabung dengan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru akan ideal.

"Saat ini kita menuju ran way 2.600 meter yang empat bulan lagi selesai pengerjaannya. Mudah mudahan pada tahun 2019 ran way sudah 3.000 meter. Kita sudah mengajukan soal ranway ini ke Menhan (Menteri Pertahanan)," tandasnya. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww