Kepincut Gelombang Bono, KEK Pariwisata Bakal Dibangun di Riau

Kepincut Gelombang Bono, KEK Pariwisata Bakal Dibangun di Riau

Menteri Pariwisata Arief Yahya di acara peluncuran Calender of Event Riau 2017. (foto: detik.com)

Jum'at, 17 Maret 2017 14:12 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Fenomena alam gelombang bono jadi magnet Provinsi Riau. Menpar pun berencana membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Riau. Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya saat membuka acara Calender of Event Riau 2017. Arief akan membuat KEK Pariwisata dengan luasan sekira 600 hektar.

"Saya minta tanah seluas 600 hektar, akan kita jadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Kalau bono, kita bisa surfing di sungai, saingannya cuma di Amazon. Kalau ini bisa jadi KEK yang kelima akan bagus, Riau akan punya 1 KEK Pariwisata," ujar Arief di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta, Kamis (16/3/2017) malam, dilansir potretnews.com dari detik.com.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman membenarkan hal tersebut. Fahmi menyebut nantinya lokasi KEK ini berada di sekitar ombak bono biasa terjadi.

"Lokasinya di Kabupaten Pelalawan, Riau. Tepatnya di Desa Teluk Meranti. Nanti lokasi KEK-nya ada di sekitar situ," ujar Fahmi.

Dari lahan seluas 600 hektar tersebut, nantinya akan dibangun berbagai fasilitas akomodasi berupa hotel maupun resort, yang akan membuat wisatawan nyaman liburan sambil mencoba menaklukkan gelombang bono.

"Konsepnya nanti mix ya. Ada hotel, resor, ecotourism lah seperti di Danau Toba, tapi ini di Bono," jelas Arief Yahya.

Fahmi mengaku sudah ada beberapa orang utusan dari ITDC yang sudah survey ke calon lokasi KEK di Riau. Fahmi pun berharap rencana ini bisa terealisasi. "Saya berharapnya as soon as possible ya," ujar Fahmi. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww