Setelah Molor karena Kesibukan Bupatinya, Tim Saber Pungli Kepulauan Meranti Akan Dikukuhkan Kapolda Riau

SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Setelah molor beberapa waktu, akhirnya, jadwal pengukuhan Tim Saber Pungli Kabupaten Kepulauan Meranti ditetapkan. Rencananya, pengukuhan tim sapu bersih pungli ini langsung dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara.

"Pak Kapolda Riau dijadwalkan datang untuk langsung menghadiri pengukuhan itu. Pengukuhan akan dilakukan pada Kamis (16/4/2017) besok di Ball Room Afifa, Selatpanjang," ujar Plt Sekdakab Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Selasa (14/3/2017), dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.

Yulian mengungkapkan, selain mengukuhkan Tim Saber Pungli, kedatangan Kapolda Riau sekaligus meninjau lahan pembangunan Mapolres Kepulauan Meranti di Kecamatan Tebingtinggi Barat.

"Sekaligus penyerahan hibah lahan Mapolres dari Pemkab Meranti ke Polda Riau secara simbolis," ujarnya. Dia mengatakan, saat ini ia bersama sejumlah forkopimda tengah membahas persiapan kedatangan Kapolda dalam rangka pengukuhan Tim Saber Pungli.

Dia berharap, dengan dikukuhkannya Tim Saber Pungli, pelayanan publik di Meranti berjalan transparan dan maksimal. "Ya kita berharap pelayanannya semakin bagus. Kalau terkait pungli, hingga saat ini saya belum ada terima laporan dari masyarakat," ujarnya.

Dalam berita yang telah diterbitkan potretnews.com beberapa hari lalu, meski satgas sudah terbentuk pada awal Januari lalu, namun hingga saat ini belum dikukuhkan. ”Belum adanya instruksi dari Bupati Irwan Nasir,” kata Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Meranti, Sudandri.

“Kendati demikian, masing-masing personel di tim tersebut sudah dibekali SK sesuai dengan tugas dan fungsinya,” imbuhnya. Menurut dia, lambatnya pengukuhan tim tersebut disebabkan belum adanya waktu yang tepat. Apalagi saat ini bupati tengah disibukan oleh sejumlah kegiatan dinas di luar kota yang dinilai lebih penting untuk kemajuan daerah. "Mungkin dalam bulan-bulan ini akan dikukuhkan," ujar Sudandri. ***

Editor:
Fanny R Sanusi