Home > Berita > Siak

Kata Kadiskes Siak Toni Chandra, walau Hampir 80 Persen Masyarakat Tinggal di Pinggir Sungai Siak, Tingkat Polusi dan Pencemaran Belum Teratasi

Kata Kadiskes Siak Toni Chandra, walau Hampir 80 Persen Masyarakat Tinggal di Pinggir Sungai Siak, Tingkat Polusi dan Pencemaran Belum Teratasi

Contoh pemukiman warga di pinggir Sungai Siak. (foto: internet)

Senin, 13 Maret 2017 23:17 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Kabupaten sehat adalah suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Untuk mencapai terselenggaranya hal itu, beberapa penerapan tatanan dan kegiatan yang terintegrasi harus disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Misalnya; kawasan pemukiman, sarana dan prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan Industri dan perkantoran yang sehat, kawasan pertambangan sehat, ketahanan pangan dan gizi sehat, serta kehidupan masyarakat yang sehat dan dinamis.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Siak Provinsi Riau Toni Chandra mengatakan, mengenai hal itu, saat ini daerah Kabupaten Siak belum dapat dikatakan sebagai daerah kabupaten sehat sepenuhnya. Pasalnya, kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat belum terjalin semaksimal mungkin.

"Sebagai contoh, masyarakat Kabupaten Siak hampir 80% tinggal dipinggiran Sungai Siak. Tetapi tingkat polusi dan pencemaran sungai sampai saat ini belum dapat teratasi. Hal itu, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah untuk mencari solusi dan penanganan yang tepat," ujar Toni, saat mengahdiri rapat pembentukan Forum Kabupaten Sehat masa bakti 2017-2019, Senin (13/3/2017) di Kantor Bupati Siak.

Sementara di tempat yang sama, Asisten II Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Siak Syafrilenti saat membuka rapat menyampaikan, forum kabupaten sehat itu agar segera terbentuk di daerah setempat. Dia juga mengaku, untuk menjadikan daerah Siak menjadi kabupaten sehat, kebiasaan hidup sehat harus dimulai dari lingkup yang kecil, yaitu keluarga.

"Untuk itu saya berharap, kabupaten sehat nantinya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Rapat pembentukan forum ini juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan program kabupaten Siak sebagai kabupaten sehat," kata dia.

Usai kata sambutan dari Asisten II, sesi diskusi dan tanya jawab masyarakat dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Siak langsung dibuka. Sementara dalam kesempatan itu, Pemilihan Ketua Forum Kabupaten Sehat Siak juga dilakukan, tetapi secara diplomasi. Dan, hasilnya Ketua Asri Saily, Wakil Ketua Wan Bukhari, Sekretaris M Syarifuddin dan Bendahara Syamsiah. Sedangkan untuk seksi dan anggota, ditentukan pada rapat berikutnya.

Penyelenggaraan kabupaten sehat itu dilakukan melalui berbagai kegiatan untu memberdayakan masyarakat, yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten. Untuk mewujudkan itu semua, dilaksanakan melalui forum atau memfungsikan lembaga masyarakat yang ada hingga tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa. ***

wwwwww